Selebrita

Maafkan Haters Tapi Tak Akan Cabut Laporan, Dewi Perssik Ungkap Alasan: Ini Keputusan Keluarga

Penulis: Damar Klara Sinta
Editor: Ika Putri Bramasti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dewi Perssik ungkap alasan tak mau cabut laporan haters yang telah menghinanya

"Kan memaafkan, hukumkan akan terus berjalan," tegas Dewi Perssik. 

Baca juga: Dianggap Tampil Berlebihan, Dewi Perssik Dicibir, Eks Saipul Tegaskan Skill Bukan Goyang Ranjang

Ia juga mengatakan jika nantinya kalau ada mediasi lagi Dewi Perssik tak keberatan.

"Nggak masalah kalau ada mediasi lagi, mediasi juga nggak papa," beber mantan Istri Saipul Jamil.

Terkuak alasan Dewi Perssik tak akan mencabut laporan (YouTube Intens Investigasi)

Dewi Perssik menegaskan jika dirinya sudah menyerahkan kasus hukum ini pihak kepolisian dan kuasa hukumnya.

"Saya kan sudah menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian dan kuasa hukum saya,"

"Pastikan kepolisian sudah memberikan fasilitas kita untuk mediasi," lanjutnya.

Namun Dewi Perssik mengungkapkan jika dirinya juga belum mengetahui pasti kapan akan diadakannya mediasi.

"Saya menunggu jadwalnya dari bang Sandy," ungkap Dewi. 

Dewi Perssik menginginkan untuk sang haters meminta maaf kepada sang mama secara langsung.

"Ya emang udah minta maaf sama saya, tapikan sama mama belum," jelasnya. 

Baca juga: Kakak Dewi Perssik Minta Proses Diteruskan, Mental Haters Depe Terganggu Sampai Sulit Berkata-Kata

Seperti yang diketahui, Dewi Perssik mengungkapkan jika dirinya telah memberi kabar sang ibu jika sang penghujat telah ditangkap.

Namun berbeda dengan tanggapan Dewi Perssik, sang ibu, Sri Muna justru meminta Dewi Perssik untuk mencabut laporannya.

Winarsih hanya tertunduk dan kesulitan dalam berucap, seolah mentalnya terganggu, Dewi Perssik lanjutkan proses hukum. (TribunPalembang)

"Aku bilang mah sudah ditangkep," ucap Dewi Perssik dikutip dari kanal YouTube, NIT NOT, Jumat, 11 November 2022.

Sri Muna juga menyuruh anaknya untuk tak memenjarakan sang penghujat.

"Terus mami aku bilang sudah nak kasihan jangan, jangan sampai dipenjara,"

Halaman
123