Berita Viral

Heboh Ratusan Mahasiswa IPB Tertipu Pinjol, Kerugian Capai Rp 2,1 M, Bermula dari Tawaran Kating

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - ratusan mahasiswa IPB menjadi korban penipuan pinjol

TRIBUNSTYLE.COM - Heboh ratusan mahasiwa Institut Pertanian Bogor (IPB) menjadi korban penipuan pinjaman online atau pinjol.

Tak main-main, total kerugian mencapai miliaran rupiah. Belakangan terkuak penipuan tersebut bermula dari adanya tawaran dari kakak tingkat (kating).

Kakak tingkat menawari sebuah proyek usaha kepada para korban, seperti apa kronologi lengkapnya?

Ratusan mahasiswa IPB tertipu pinjaman online (pinjol) yang menyebabkan kerugian hingga mencapai miliaran rupiah.

Para mahasiswa IPB ini pun dikejar debt collector atas permasalahan tersebut.

Salah satu korban mahasiswa IPB, SN mengaku awalnya terdapat sebuah acara project di kampus yang mana SN bersama yang lainnya masuk dalam kepanitian divisi sponsor.

Kemudian SN ditawari oleh sejumlah kakak tingkat (kating) di IPB untuk sebuah proyek usaha.

Baca juga: WASPADAI Modus Pinjol yang Menjerat 116 Mahasiswa IPB, Total Korban 311, Kerugian Capai Rp 2 M

"Terus ditawarin tuh project sama kating-kating kita buat ikut project ini nih uangnya lumayan," terang SN kepada wartawan.

SN dan para korban lainnya kemudian dikenalkan dengan sosok terduga pelaku berinisial A.

Kemudian A meminta SN dan teman-temannya di kampus IPB untuk menjalankan segala prosedur dan tata caranya dalam mengikuti proyek usaha tersebut.

Termasuk disuruh membeli barang-barang dari akun-akun di aplikasi e market place atau online shop dan pembayarannya melalui pinjol dengan dijanjikan ada pembayaran yang nantinya akan digunakan untuk acara.

"Terus dari situ kita masih aman-aman aja karena belum ada berita-berita simpang siur apapun. Sejak satu bulan setelah kita kerja sama, kita baru tahu ada berita ada yang ketipu juga sama orang ini," kata SN.

SN dan rekan-rekannya akhirnya berniat lapor ke polisi karena dirinya merasa tertipu setelah mendapati A terduga pelaku ini selalu mengulur waktu pembayaran yang dijanjikan.

Sejak Agustus 2022 sampai November 2022 ini, kata SN, belum ada pembayaran sama sekali seperti yang dijanjikan A.

Utang pinjaman SN dari beberapa aplikasi pun membengkak jadi Rp 14 Juta.

Halaman
123