Menyadari kondisi Pochita yang melemah, Denji menawarkan darahnya kepada iblis gergaji itu.

Darah manusia memungkinkan Pochita untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Pochita meminum darah Denji ini menjadi momen awal persahabatan yang kuat antara keduanya.

Oleh sebab kebaikan Denji inilah, ia bisa mendapat seorang teman dan bahkan kembali hidup dengan jantung Pochita ketika ia dibunuh oleh yakuza.

5. Tak pernah putus asa walau kenyataannya perih

Meski Denji mempunyai latar hidup yang kelam dalam keterbatasan ekonomi, dirinya tetap bersyukur menerimanya.

Denji bahkan rela harus memakan tepung dan air saja sebab tak sanggup membeli roti.

Tak merasakan masa kecil dan remaja yang bahagia, hal itu tak masalah untuknya, dirinya harus bekerja keras untuk menjual anggota tubuhnya untuk melunasi hutang keluarga.

Meski harus hidup menanggung derita dan harus bekerja dan menjual anggota tubuhnya, Denji tetap ingin hidup dan tak berputus asa.

Ia bahkan mengungkap mimpinya untuk hidup normal layaknya kehidupan biasa orang lain kepada Pochita.

Walau hidup terkesan sulit, penuh kehampaan, dan cobaan datang tak henti-hentinya, kita haruslah tetap hidup seperti Denji.

(TribunStyle.com/Dika Pradana)

Artikel lainnya terkait anime >>>