TRIBUNSTYLE.COM - Ali Haji bin Raja Haji Ahmad atau sering disebut Raja Haji Ahmad menjadi tokoh yang diangkat dalam Google Doodle hari ini, Sabtu, 5 November 2022.
Hari ini merupakan hari peringatan ditetapkannya Raja Haji Ahmad sebagai pahlawan nasional oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Dia banyak berjasa dalam membentuk Bahasa Indonesia yang dipakai sekarang ini.
Siapa sebenarnya sosok dan apa saja karya Raja Haji Ahmad?
Baca juga: Mengenal Sandiah Ibu Kasur, Sosok yang Jadi Google Doodle Hari Ini, Tokoh Pemerhati Anak-Anak
Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad adalah tokoh penting di dunia Bahasa dan sastra Melayu, seorang ulama, sejarawan, dan pujangga abad 19.
Seorang keturunan Bugis dan Melayu yang lahir di pulau Penyengat, Kepulauan Riau, tahun 1808 dan meninggal di Pulau Penyengat, Kesultanan Lingga, tahun 1873.
Pencatat pertama dasar-dasar tata bahasa Melayu lewat buku Pedoman Bahasa, yang dalam Kongres Pemuda Indonesia 28 Oktober 1928 ditetapkan sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia.
Gurindam Dua Belas adalah karya ciptaan Raja Haji Ahmad pada 1874 dan menjadi pembaru arus sastra pada zamannya.
Raja Haji Ahmad resmi ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia sebagai pahlawan nasional pada 5 November 2004.
Kehidupan Pribadi
Raja Ali Haji adalah putra dari Raja Ahmad dan Encik Hamidah binti Malik, ayahnya bergelar Engku Haji Tua setelah melakukan ziarah ke Mekah.
Kakeknya adalah Raja Ali Haji Fisabilillah (Yang Dipertuan Muda IV dari Kesultanan Lingga-Riau dan merupakan bangsawan Bugis, saudara Raja Lumu).
Ali Haji Fisabilillah adalah keturunan keluarga kerajaan Riau, dan juga keturunan dari prajurit Bugis yang datang ke daerah tersebut pada abad ke-18.
Raji Ali Ahmad dibesarkan dan banyak menjalani masa hidupnya serta menerima pendidikan di Pulau Penyengat, Kesultanan Lingga, yang pada masa kini merupakan bagian dari Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia.
Raja Haji Ahmad bepergian bersama dengan rombongan ayahnya ke Betawi, dan mendapat pendidikan dari luar lingkungan kesultanan pada 1822.