Masih Ingat Titiek Puspa? Sudah 70 Tahun Berkarya, Pernah Sakit Sampai Frustasi & Nekat Bunuh Diri

Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berusia 85 tahun dan telah berkarier selama 70 tahun, Titiek Puspa sempat kepikiran bunuh diri karena tak kunjung sembuh dari sakitnya

TRIBUNSTYLE.COM - Karena tak kunjung sembuh dari sakitnya, Titiek Puspa sempat nekat lakukan percobaan bunuh diri.

Tepat pada 1 November 2022 kemarin, Titiek Puspa resmi merayakan ulang tahunnya yang ke-85 tahun.

Itu juga menandai kariernya di industri musik yang telah berjalan selama 70 tahun.

Meski dirinya diberi umur panjang sampai sekarang, ternyata Titiek Puspa menyimpan cerita sedih terkait kisah hidupnya di masa lalu.

Diungkap olehnya saat wawancara virtual, jika ia dulu pernah sakit saat kecil sampai harus ganti nama.

Baca juga: Masih Ingat Edison Wardhana Stuntman Demian Aditya? Pernah Kecelakaan saat Sulap, Begini Nasibnya

Titiek Puspa pernah sakit-sakitan saat kecil

"Jadi saya pas kelas 3 SD pernah kena sakit.

Dulu waktu kecil, nama saya kan Sudarwati, terus dikasih sakit.

Terus diganti Kadarwati, masih sakit. Ganti lagi Sukri, masih sakit," cerita Titiek Puspa.

Karena kondisinya yang tak seperti anak seumurannya, penyanyi Kupu-kupu Malam itu merasa kecewa hingga berniat mengakhiri hidup.

Bahkan ia sedikit menantang lewat ucapan saat petir datang menyambar.

"Saya sempat nanya, 'kenapa orang lain nggak dikasih sakit, aku dikasih sakit terus?'

Itu ada kilat, petir, saya bilang, 'saya nggak takut, saya mau bunuh diri. Masih kecil kok dikasih sakit'," frustasi Titiek Puspa kala itu dilansir dari Tribunnews, Kamis (3/11/2022).

Lantas Titiek Puspa melangkahkan kakinya untuk mengambil banyak buah dan memakannya dengan cabai.

"Habis itu saya lari ke rumah yang jaraknya 5 kilometer.

Di situ ada buah-buahan, saya ambil dan masukkan ke rok sampai banyak.

Baca juga: Masih Ingat Kinal Eks JKT48? Dulu Jadi Idola Kini Urus Rumah Tangga, Intip Potretnya Bersama Anak

Saya ambil cabai sama garam juga.

Terus saya makan dan mulut kayak disembur sama api," kata wanita yang disapa Eyang Titiek itu.

"Dari situ, tahu-tahu gelap, pas bangun saya bingung.

'Kok saya tidur di sini, kenapa basah?'

Titiek Puspa sempat nekat bunuh diri (KOMPAS.com/ANDI MUTTYA KETENG)

Terus pas bangun, saudara saya tidur semua.

Pas lihat jam, sudah jam 10 malam, ternyata saya pingsan dari jam 8 pagi," sambung ceritanya.

Pemain film Ini Kisah Tiga Dara itu kemudian menuturkan jika ia memiliki banyak saudara, maka tak akan ada yang menyadari kalau salah satunya hilang.

"Anak ibu saya 12, satu orang ada yang hilang, nggak ada yang tahu," tambahnya.

Untungnya setelah kejadian itu, Titiek diobati hingga sembuh dan tak pernah kambuh sampai sekarang.

Untuk mensyukuri nikmat tersebut, ia juga semakin taat kepada Tuhan.

"Akhirnya saya disembuhkan, sampai sekarang nggak sakit itu lagi.

Baca juga: Masih Ingat Cakka Idola Cilik? Dulu Imut Kini Makin Memesona, Intip Potret Terbarunya

Sejak saat itu, saya salat Dhuha di atas pohon dan setiap hari ngobrol sama Tuhan," beber Titiek Puspa.

Di kesempatan itu juga, Titiek Puspa turut membongkar keinginannya yang belum tercapai di usianya yang kini menginjak 85 tahun.

Titiek Puspa ingin anak-anak di jalanan dapat pendidikan layak

"Keinginan saya ini sudah lama sekali, saya kepingin anak-anak saudara kita yang tidak mampu banyak sekali, sampai akhirnya mereka ada di jalanan, dimasukan ke dalam asrama," ungkap Titiek Puspa dilansir dari Kompas.com.

Wanita ini ingin, agar anak-anak yang ada di jalanan mendapat pelajaran yang layak dan berguna untuk hidup mereka.

"Di situ mereka diajarkan agama, budi pekerti, sejarah, bahasa, sama komputer, 30 persen.

Yang 70 persen seni budaya, supaya anak-anak Indonesia zaman sekarang itu tidak terlewat dengan kisah-kisah legendaris yang ada di negeri ini," tutur Titiek.

Baca juga: Masih Ingat Kiki The Potters Mantan Nikita Mirzani? Bahagia Nikahi Gadis Muda, Begini Nasibnya Kini

Hal itu dilatarbelakangi oleh sang cicit yang fasih berbahasa Inggris tetap kesulitan berbahasa Indonesia.

"Harus ada teater anak Indonesia supaya anak-anak muda bisa menonton di hari Sabtu atau Minggu dan tumbuh nasionalismenya," tandas Titiek Puspa.

(TribunStyle/Vidya)

Artikel lainnya terkait Titiek Puspa..