Beberapa penyebab utama penuaan adalah akumulasi kerusakan seluler.

Akumulasi kerusakan seluler terjadi karena molekul reaktif yang disebut radikal bebas dan pemendekan telomer, suatu struktur ujung kromosom yang berperan penting dalam pembelahan sel.

Sejumlah ilmuwan telah mengidentifikasi sejumlah besar zat yang memiliki sifat anti-penuaan, yang  bisa diperoleh dalam bentuk suplemen seperti kurkumin.

Kurkumin atau diferuloylmethane merupakan senyawa utama fitopolifenol berwarna kuning yang berasal dari keluarga Zingirberaceae yaitu rimpang kunyit (Curcuma longa).

Penuaan terjadi ketika sel berhenti membelah.

Seiring bertambahnya usia, sel-sel tua menumpuk.

Hal tersebut dapat mempercepat penuaan dan memicu berkembangnya penyakit.

Baca juga: Cara Awet Muda Instan, Hanya dengan Masker Kentang, Wajah Berseri seperti Vincent Rompies & Desta

Namun, penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat mengaktifkan protein tertentu.

Senyawa aktif utama dalam kunyit telah terbukti memiliki sifat anti-penuaan yang kuat.

Hal itu pun dikaitkan dengan potensi antioksidannya yang cukup tinggi.

Di dalam kurkumin terdapat jenis protein seperti sirtuins dan AMP-activated protein kinase (AMPK).

Sirtuins dan AMP-activated protein kinase (AMPK) bertugas untuk menunda penuaan sel.

Selain itu, Sirtuins dan AMP-activated protein kinase (AMPK) mampu memperpanjang daya hidup sel-sel tersebut.

Kurkumin juga telah terbukti dalam mengatasi kerusakan sel.

Penelitian pada khasiat zat tersebut terbukti memperpanjang umur pada lalat buah, cacing gelang, dan tikus.