TRIBUNSTYLE.COM - Jadi istri pemain bola, Okie Agustina ada rasa trauma hendak ajak anak ke stadion.
Dipersunting pemain sepak bola Gunawan Dwi Cahyo setelah pernikahannya dengan Pasha Ungu kandas, rupanya Okie Agustina memiliki ceritanya sendiri.
Baru-baru ini, Okie membeberkan kalau ia trauma ajak sang anak ke stadion usai tragedi Kanjuruhan.
Rupanya, sebelum tragedi Kanjuruhan, Okie juga pernah mengalami kerusuhan saat sang suami tengah bertanding.
Sebagaimana diketahui, Gunawan Dwi Cahyo adalah pemain sepak bola club Bali United FC di Liga 1 Indonesia.
Baca juga: Okie Agustina Ungkap Kesedihan Atas Tragedi Kanjuruhan, Mantan Istri Pasha Ungu Berharap Hal ini
"Pernah dulu ada pertandingan di Jakarta sempat rusuh.
Tapi untungnya saat itu aku nggak bawa anak," cerita Okie Agustina dilansir dari YouTube Trans 7 Official, Jumat (14/10/2022).
Terlebih dengan adanya kerusuhan baru-baru ini yang sampai menewaskan 132 orang, ia semakin trauma mengajak buah hatinya ke stadion untuk menyaksikan ayahnya bertanding.
"Pastinya trauma lah.
Karena aku juga mikir, 'aduh agak serem ya kalau ajak Miro (anak Okie Agustina & Gunawan)' gitu kan," bebernya.
Wanita 40 tahun itu juga tak bisa membayangkan jika ia berada di sana.
"Aku nggak kebayang kalau saat itu aku yang ada di situ.
Sama Miro, gimana sih gitu," sambung Okie Agustina.
Gunawan yang juga hadir dalam acara bincang-bincang itu turut menyinggung terkair sang istri yang sering dihujat netter.
Sebagai istri pemain bola, ternyata Okie Agustina juga dering terkan imbas jika tim sang suami tak dapat menang.
"Saya diserang gimana pun nggak ada masalah.
Karena saya pemain sepak bola.
Tapi kalau istri udah menanyakan kayak gitu saya malah pikiran sendiri.
Mending lebih baik ya udah, saya yang di lapangan, saya yang diserang.
Kalaupun istri (yang di-bully) ya udah nggak usah dibaca," pinta Gunawan.
Untuk diketahui, karena Gunawan yang saat ini mendukung tim Bali, maka ia juga harus tinggal di sana dan membuat keduanya harus menjalani LDM (long distance marriage) atau hubungan jarak jauh pada pernikahan.
Baca juga: Erick Thohir Temui Presiden FIFA, Bahas Kemajuan Sepak Bola, Sampaikan Surat Jokowi Soal Kanjuruhan
Di mana mereka menjalani LDM Jakarta - Bali.
Selain itu, Gunawan yang piawai memainkan si kulit bundar juga bisa menarik perhatian kaum hawa, bahkan ada penggemar yang agresif dengannya.
Tetapi, atas sikap penggemarnya itu, dijelaskan oleh Gunawan kalau Okie Agustina adalah orang yang santai.
"Justru Gunawan itu tipenya yang harus diintilin.
Nah kalau aku, dari pada ketemu terus kan kalau jauh ada kangennya," tandas Okie Agustina.
Okie Agustina turut sedih atas tragedi Kanjuruhan
Sebagai istri pemain sepak bola, Okie Agustina simpati terhadap para korban kerusuhan.
Diketahui, kericuhan suporter sepak bola terjadi setelah pertandingan Arema FC Vs Persebaya pada 1 Oktober 2022.
Tragedi tersebut menimbulkan 450 korban, termasuk 125 orang meninggal dunia.
Kejadian itu sangat memukul batin Okie Agustina.
Baca juga: IMBAS Tragedi Kanjuruhan, Kapolres Malang Dicopot dari Jabatannya, 9 Komandan Brimob Dinonaktifkan
Mantan istri Pasha Ungu itu tak menyangka Indonesia bakal mengalami insiden berdarah pada sebuah pertandingan sepakbola yang seharusnya menularkan hiburan dan semangat olahraga.
Dalam foto, Okie Agustina mengunggah potret sang suami dan anaknya yang sedang berada di dalam stadion.
"Dulu stadion adalah tempat yang menyengkan untuk Miro dan anak-anak lainnya.
Mereka bisa main-main, lari-lari, teriak-teriak, senang-senang sambil menyaksikan papa atau tim kesayangannya bertanding," tulis Okie Agustina dalam caption dilansir dari Instagram, Rabu (5/10/2022).
Menurut Okie Agustina, dulu stadion adalah tempat yang menyenangkan.
Namun setelah tragedi Kanjuruhan, banyak orangtua yang trauma dan melarang anak-anaknya agar tidak berangkat ke stadion.
"Tapi entahlah sekarang, mungkin tidak lagi untuk para orang tua.
Terutama untuk para orang tua yang kehilangan anak, atau anak yang kehilangan orang tua nya dikejadian kemarin," sambungnya.
Baca juga: DUKA Andien atas Tragedi Kanjuruhan, Tulis Pesan Haru, Hatiku dan Doaku Untuk Korban
Perempuan berusia 40 tahun itu juga merasakan kesedihan atas terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menimbulkan banyak korban jiwa.
"Walau keluarga pemain duduk di tribun VIP tp aku ngerasain banget gimana trauma istri dan anak-anak pemain yang ada di kanjuruhan kemarin," tambahnya.
Ibu empat anak itu berharap stadion bisa kembali jadi tempat yang menyenangkan untuk anak-anak.
"Semoga stadion bisa kembali menjadi tempat yang menyenangkan untuk anak-anak.
Dan tidak ada lagi anak-anak yang trauma menyaksikan sesuatu yang seharusnya tidak mereka alami," tutupnya.
Sebagian warganet turut memberikan komentar di unggahan itu.
"Semoga bisa lebih baik lagi"
"Amin yaAllah, semoga segera membaik"
"Doa terbaik untuk sepak bola Indonesia"
(TribunStyle/Vidya/Eri Ariyanto)
Baca artikel lainnya terkait Tragedi Kanjuruhan di sini >>