Karena, penilaian yang salah bisa berdampak negatif pada anak itu sendiri.
Misalnya saat anak sedang mengalami masalah haid.
Siklus haid tak menentu dan menganggap bahwa anaknya hamil.
Tuduhan seperti itu bisa menjadikan perkembangan anak terganggu.
Faktanya, ada banyak kasus di mana ketika dokter membuat kesimpulan akhir, orang tua tahu bahwa mereka salah.
Namun, tidak banyak orang tua yang berani meminta maaf kepada anaknya dan menerima tanggung jawab atas dirinya sendiri.
Seperti kasus Minh Hang, gadis 14 tahun di Hanoi, China.
Hang mengalami menstruasi pada usia 13 setengah tahun.
Baca juga: TANDA Siklus Menstruasi Tak Normal Menurut Dokter, Waspadai Bahayanya, Bisa Pengaruhi Kesuburan
Namun selama berbulan-bulan siklusnya tak teratur.
Pada usia 14 tahun, Hang tiba-tiba tidak haid selama 2 bulan.
Hal itu membuat ibunya sangat khawatir.
Sebelumnya, pihak keluarga mengetahui bahwa Hang memiliki kekasih yang 2 tahun lebih tua darinya.
Meskipun mereka berusaha mencegahnya, karena terlalu cinta, kedua keluarga harus mengawasi anaknya dengan cermat.
Meski saling mencintai, baik Hang maupun pacarnya tetap membuat kemajuan dan meraih prestasi tinggi.
Namun, saat melihat anaknya tiba-tiba tidak haid sesuai siklus bulanan yang benar, ibu Hang khawatir.