Berita Viral

Sudah Memangsa 9 Manusia, Harimau di India Ini Diburu oleh 200 Orang, Operasi Berakhir Setelah 6 Jam

Editor: Amirul Muttaqin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Harimau Sumatera

TRIBUNSTYLE.COM - Harimau di India ini setidaknya telah memakan korban jiwa sembilan manusia.

Perburuan dilakukan oleh 200 orang untuk membunuh harimau jantan berusia tiga atau empat tahun itu.
Setelah 6 jam berlangsung, perburuan itu akhirnya selesai, harimau berhasil dibunuh.
Seperti apa kisah lengkapnya?

Baca juga: Bocah 15 Bulan Diserang Harimau, Ibu Berani Lawan dengan Tangan Kosong, Pilu Kondisinya Lebih Parah

Polisi India menembak mati harimau pemakan manusia yang telah menewaskan sedikitnya sembilan orang.

Operasi perburuan harimau tersebut melibatkan 200 orang termasuk gajah pelacak, kata petugas terkait pada Minggu (9/10/2022).

Harimau itu menjadi teror bagi penduduk setempat di pinggiran Cagar Alam Harimau Valmiki di Champaran, India timur.

Sedikitnya enam orang tewas dalam sebulan terakhir termasuk seorang wanita dan putranya yang berusia delapan tahun pada Sabtu (8/10/2022).

Bahkan sebelum dua mangsa terakhir, otoritas setempat sudah menetapkan harimau itu--dilaporkan jantan berusia tiga atau empat tahun--sebagai "pemakan manusia" yang berarti boleh ditembak.

Kantor berita AFP melaporkan, upaya-upaya sebelumnya untuk melumpuhkan hewan itu gagal.

"Dua tim pergi ke hutan dengan dua gajah pada Sabtu sore dan yang ketiga menunggu di mana kami pikir harimau itu akan keluar--dan kami menembakkan lima peluru untuk membunuhnya di sana," kata kepala polisi setempat bernama Kiran Kumar kepada AFP.

Diiringi bunyi wadah timah yang dipukul warga lokal, butuh waktu sekitar enam jam bagi tim--terdiri dari delapan penembak dan sekitar 200 pejabat departemen kehutanan--untuk menyelesaikan operasi tersebut, kata Kumar.

Pihak berwenang mengatakan, ladang tebu yang luas memudahkan harimau bersembunyi dan menyerang penduduk desa setempat serta ternak mereka.

Para korban termasuk gadis 12 tahun yang diseret dari tempat tidurnya pada Rabu malam, kata sejumlah laporan.

Penduduk setempat di desa-desa miskin di sekitar cagar alam di negara bagian Bihar tidak keluar pada malam hari setelah serangan pertama harimau itu melukai satu remaja pada Mei.

"Terlepas dari ketakutan yang mengintai dari harimau, tidak mungkin bagi kami untuk mengurung diri di rumah karena kami perlu memberi makan ternak kami," ujar penduduk desa setempat bernama Ram Kisun Yadav kepada surat kabar Hindustan Times.

Warga lokal langsung merayakan setelah harimau itu akhirnya ditembak.

Halaman
12