Berita Viral

Jauh-jauh dari Papua ke Gorontalo Hadiri Wisuda Anak, Ibu Tewas Karena Kelelahan, Tempuh 1,178 Km

Editor: Amirul Muttaqin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kurnia Sari Imo Haremba atau Nia, mahasiswi Universitas Negeri Gorontalo ibunya meninggal saat akan menghadiri wisudanya Rabu (28/9/2022).

Ratusan dewan senat, guru besar, mahasiswa, sivitas akademik, dan tetamu undangan, juga hanyut dalam duka.

Pemantik kedukaan itu justru datang yang sejatinya di hari bahagia Kurnia Haremba.

Ibunya, Rahmah (61) meninggal dunia, Rabu (28/9/2022) dini hari, di UGD Rumah Sakit Bunda, Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.

Ini hanya sekitar delapan jam sebelum dia duduk di deretan kursi undangan orangtua wisudawan di Auditorium UNG Jl HB Jassin, Wumialo, Kota Tengah, Gorontalo.

Rahmah datang khusus untuk menyaksikan momen puncak pembuktian dia bisa mendidik putri bungsu, hingga jenjang sarjana.

Kamis (22/9/2022) pekan lalu, dia sudah mempersiapkan keberangkatannya ke Gorontalo.

Dia terbang dari Tanah rantau keluarganya, di Fak Fak, Papua Barat menuju Gorontalo.

Jarak dua kota dari provinsi di timur Indonesia ini adalah 1,178 km.

Dia melintasi, 3 kota dan 8 provinsi.

Dari Fak-Fak, di Teluk Wondama, Papua, Jumat (23/9/2022) dia lebuh dulu terbang ke Sorong, kota terbesar di kepala Cendrawasih, Papua Barat.

Dari Sorong, sang ibu, melanjutkan perjalanan ke Bandara Sultan Hasanuddin, di Makassar, Sulsel.

Rahmah transit sekitar 4 jam, di Makassar, sebelum melanjutkan perjalanan udara dengan Lion Air, ke Bandar Udara Djalaluddin, Gorontalo.

Nia Haremba, menjemput ibunya, di bandara Sabtu (24/9/2022) pagi.

Dengan mobil rental, dia membawa ibunya ke rumah kosnya, di Jl Kenangan, Kelurahan Wumialo, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.

Setelah menempuh perjalanan cukup jauh yang menyita waktu dan melelahkan, hampir 62 jam, Rahmah kelelahan.

Halaman
1234