Gavi datang sebagai bukti bahwa La Masia belum habis, kepercayaan Enrique memanggilnya ke dalam skuat Timnas Spanyol menjadi bukti ia adalah bakat yang menjanjikan.
"Dia sangatlah berbakat, Gavi mampu mengubah apa yang akan dia lakukan dalam sekian detik, visinya bermainnya sangat baik," Puji Franc Antiga, salah satu pelatih La Masia dilansir Goal.
Dia juga dapat berimprovisasi dalam situasi permainan apa pun, ia adalah pemain langka dengan kemampuan seperti ini," lanjutnya.
Bermain sebagai gelandang dengan skema 4-3-3 bersama Cadete A dua musim lalu, Gavi sukses mencetak lebih dari 10 gol.
Torehannya tersebut membawanya tampil untuk Barcelona dalam laga pramusim saat usianya masih 16 tahun.
Setahun kemudian, ia berhasil masuk skuat utama Barcelona untuk melakoni laga-laga di Liga Spanyol dan Liga Champions.
Performanya terus melesat hingga menjadi bagian Timnas Spanyol.
Baca juga: Dua Bulan Menjelang Piala Dunia 2022 Qatar, Timnas Spanyol Jadi Kandidat Kuat Peraih Gelar Juara
1. Jamal Musiala (Jerman)
Jamal Musiala merupakan pemain muda dari timnas Jerman.
Saat ini Jamal Musiala bermain untuk klub Bayern Munchen.
Di Bayern Munchen, meskipun harus bersaing dengan deretan gelandang dan winger elite, dirinya tetap memiliki kesempatan bermain yang banyak.
Musim lalu saja, Musiala telah bermain sebanyak 40 kali bersama Die Rotten di seluruh kompetisi dengan sumbangan 7 gol dan 4 assist.
Hansi Flick adalah salah satu orang yang paling percaya dengan bakat pemain 19 tahun ini, baik saat menukangi Bayern Munchen ataupun Timnas Jerman, Musiala selalu menjadi pemain muda yang dilirik Flick untuk mengisi skuat dan diberi menit bermain.
"Musiala? dia memiliki kemampuan dribel yang bagus, insting mencetak golnya juga tajam, saya bisa memberinya peran di tengah dan samping, dia luar biasa," Kata Hansi Flick dilansir BT Sport.
(TribunStyle.com/Eri Ariyanto)
Baca artikel lain terkait Piala Dunia 2022 di sini