Mendengar sindiran itu mengenai konten di channel YouTube miliknya, Baim Wong memiliki jawaban sendiri.
"Kalau misalnya dilihat seperti itu dengan semua dibikin konten segala, kadang-kadang suka sedih, nggak kuat," katanya, dilansir Tribun Style dari YouTube Trans TV Official pada Selasa, 6 September 2022.
Akan tetapi, hal itu tidaklah dilakukan oleh Baim Wong.
Baca juga: Warteg Barokah Diprotes Warga Setelah Didatangi Baim Wong, Suami Paula Verhoeven: Saya Nggak Tahu
Melihat kondisi anak-anak di lokasi musibah membuat hatinya terketuk untuk ikut membantu.
"Kita datang ke rumah orang kalau misalnya itu sebuah konten, kita konten terus kita pulang," bebernya.
"Ketika kita ada empati, ada 6-7 anak di sana, lu bisa pulang (tanpa) mikirin (atap) bocor, kayaknya nggak gitu lho," imbuh bapak 2 anak itu.
Bagi Baim Wong, seharusnya ia tidak membangun rumah di lokasi musibah yang tak sebanding dengan penghasilannya dari YouTube.
"Kalau ini hanya sebuah konten, buat apa kita bikin rumah yang nggak sebanding dengan adsense gitu lho," jelas Baim Wong.
"Makanya aku nggak pernah lihat video seperti itu sama sekali.
Karena kita biarin dengan apa yang gue lakuin.
Ya cuma kita sama Allah yang tahu itu udah lebih dari cukup," tegasnya.
Baim Wong lantas ingat akan pesan dari ustaz-nya.
"Bahkan ustaz bilang 'Im, semakin banyak orang yang membully kamu, itu sebenarnya pahala buat kamu asalkan kamu sabar ya. Hapusin dosa semua tuh' kata dia," tutur Baim.Terakhir, Baim Wong merasa tidak pernah takut akan hujatan orang mengenai konten berbaginya.
"Kalau mengenai visi hidup saya, untuk orang ngomong apa, saya nggak takut apa-apa,. Saya cuma melakukan apa yang saya suka," pungkas Baim Wong.
(TribunStyle/ Damar Klara Sinta)
Baim Wong baca juga disini>>>