Jadi Tersangka, Pria Asal Madiun Ini Ternyata Bagian Sindikat Hacker Bjorka, Ini Motif dan Perannya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Polisi ungkap peran MAH pria asal Madiun yang menjadi bagian dari sindikat hacker Bjorka.

Beberapa unggahan itu di antaranya bertuliskan "stop being idiot" hingga "the next leaks will come from presiden republik of Indonesia".

Masyarakat juga diimbau agar tidak mengikuti perbuatan Bjorka yang menyebar data pribadi ke publik.

"Tidak dibenarkan untuk mendukung dan memfasilitasi penyebaran data pribadi secara ilegal sesuai dengan undang-undang," jelasnya.

Dari tangan MAH, tim khusus bentukan Pemerintah Indonesia telah mengamankan beberapa barang bukti.

Antara lain satu buah sim card seluler, dua unit handphone milik tersangka.

"Kemudian satu lembar KTP atas nama inisial MAH berarti KTP tersangka," ujar Ade.

Baca juga: Maaf Bjorka, Skill Hackermu Ditertawakan Nikita Mirzani : Kamu Hacker Apa Tukang Ngarang Sih?

Orangtua MAH pemuda asal Madiun bingung anaknya jadi tersangka hacker Bjorka. (Kolase TribunStyle/Official iNews)

Orangtua MAH Terkejut

Sementara itu, orangtua MAH, terkejut saat anaknya ditetapkan sebagai tersangka kasus hacker Bjorka.

"Bingung, wong pagi tadi sudah dipulangkan," kata ayah MAH, Jumanto, Sabtu (17/9/2022) dikutip TribunStyle.com dari Tribunnews.com.

Menurut Jumanto, pemulangan MAH sudah disertai surat dari kepolisian yang menyatakan anaknya sudah dibebaskan atau dilepaskan, namun ia enggan untuk menunjukkan surat tersebut.

Keluarga mengaku sangat bersyukur bisa bertemu kembali dengan anaknya setelah pada Rabu (14/9/2022) lalu ditangkap polisi.

"(MAH) Sedang keluar, tadi naik motor, tapi tidak tahu kemana," kata Jumanto saat ditanya pasca penetapan tersangka anaknya.

Menurut Jumanto, jika memang benar anaknya menjadi tersangka, apa yang dilakukan MAH adalah tidak sengaja.

"Mungkin mau mengetik apa gitu terus salah, jika memang benar (jadi tersangka) mohon dimaafkan," ucap Jumanto.

Baca juga: Dikira Hacker, Pria Asal Madiun Ditangkap Polisi, Bjorka Tertawa: Pemerintah Indonesia Telah Tertipu

Orangtua tidak tahu keberadaan MAH

Halaman
1234