"Ini aku enam bulanan, kalau memang aku serius, di situ kan nggak boleh makan yang olahan ya." kata Indra Bekti.
"Kayak nugget, mie yang tepung-tepungan, mie instan." ungkapnya.
"Jadi harus yang memang dibuat dari makhluk seutuhnya, misalnya ayam, ya udah ayam seutuhnya nggak diapa-apain, direbus," ujarnya.
Mengatur pola makan yang sehat juga menjadi kunci sukses dalam menurunkan berat badannya.
"Terus misalnya nasi merah, sayur-sayuran banyakin, buah-buahan banyakin." ujar presenter berusia 44 tahun itu.
"Ditambah dengan memang ada suntiknya juga, obat-obatnya juga yang memang membantu mempercepat ngurusin badannya."
"Target ini sekarang 72, 73-an, dokternya suruh 70, tapi aku pengen yang 68, apa 65 ya," pungkasnya.
Meskipun itu sangat susah namun dirinya percaya jika akan berhasil manis di kemudian hari.
Baca juga: Jadi MC Pernikahan, Indra Bekti Tak Tahu Saat Itu Lesti Kejora Sudah Hamil: Kaget, Oh Udah Toh
Indra Bekti Pilu, namanya terseret kasus investasi bodong
Aktor sekaligus presenter Indra Bekti kini harus telan pil pahit.
Namanya mendadak terseret dalam kasus investasi bodong.
Hal itu bermula saat salah seorang korban datang ke Bareskrim Polri untuk melapor.
Pelapor diketahui adalah seorang pria bernama Mochammad Ikram Adriansyah Tumiwang.
Mewakili 20 korban lain, Mochammad Ikram Adriansyah Tumiwang mengaku rugi hingga Rp 2,3 miliar.
Baca juga: Gaya Pamer Harta Vincent Raditya, Pilot yang Dicurigai Jadi Afiliator, Kini Sakit di Luar Negeri
Lantas, apa kaitannya kasus tersebut dengan Indra Bekti?