(Fendra, disini saya tidak memilik uang, tidak ada bank, tidak ada makanan, tidak ada bensin di Aceh. Tolong saya).
Hal itu diungkapkanya setelah mereka kesulitan melakukan penarikan uang tunai di ATM di wilayah barat-selatan Aceh.
Hingga kini, video tersebut sudah ditonton lebih dari 67 ribu dan dikomentari lebih dari 585 pengguna TikTok.
Dikonfirmasi Serambinews.com, Sabtu (27/8/2022), Fendra mengaku kesulitan itu sudah terjadi ketika mereka tiba di Kota Banda Aceh.
“Kita tidak ingin menyalahi siapapun karena kita juga salah. Kenapa kita salah? Saya pertama berfikir BSI di Banda Aceh bisa (tarik tunai di ATM) ternyata tidak.
Kemudian kami ke Bank Aceh juga tidak bisa tarik. Akhirnya kita ke BCA (syariah),” jelasnya.
Berkat sejumlah uang yang mereka tarik di bank BCA Syariah tersebut, Fendra dan ketiga wistawan itu melakukan perjalanan menyusuri keindahan alam pegunungan dan pantai barat selatan Aceh.
Dengan harapan mereka dapat melakukan penarikan uang tunai kembali di BSI atau Bank Aceh di Aceh Barat atau Aceh Selatan.
“Saya mikirnya BSI di Meulaboh atau Aceh Selatan bisa (tarik tunai). Yaudah kami jalan, ternyata tidak bisa (tarik tunai). ” ujar Fendra.
Ia mengatakan, ATM ketiga wisatawan tersebut sama sekali tidak bisa digunakan pada dua bank tersebut.
“Akhirnya terpaksa untuk kebutuhan pakai uang saya,” tambahnya.
Hal ini menjadi notifikasi keras bagi para pemangku kebijakan.
Sebab, Aceh begitu gencar mempromosikan wisata namun tidak didukung dengan sistem keuangan bagi para wisatawan, terutama dari luar negeri.
“Saya berharap bisa ada solusi dari pemerintah sehingga hal seperti ini tidak terjadi. Akibat tidak adanya bank konvensional di Aceh, wisatawan asing yang datang kemari tidak bisa mengambil uangnya di ATM dan mau tukar uang juga tidak bisa,” pungkasnya.
Baca juga: KEPINCUT Penjual Ikan Asal Rembang, Bule Rusia Bahagia Nikah Sederhana, Kini Tinggali Rumah Sempit
NASIB Bule Jerman Jadi Gelandangan di Bali, Diduga Kehabisan Bekal, Akhirnya Tinggal di Rumah Kosong