Dibilang Mirip di Sekolah, Dua Wanita Ini Tak Tahu Ternyata Saudara Kandung, Diculik Setelah Lahir

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Saudara kembar kembali bertemu setelah belasan tahun diculik saat masih di rumah sakit.

Orangtua khawatir kejadian serupa akan menimpa mereka jika anak-anaknya bermain tanpa diawasi oleh orangtua.

"Sejujurnya, masa kecil saya tidak mudah. Hal-hal yang Anda lakukan sebagai seorang anak kecil, seperti bermain dengan teman-teman Anda, membuang bola di luar atau pergi bermain dengan tetangga Anda, saya hanya tidak diizinkan untuk melakukannya.

Saya tidak bisa berada di luar ruangan sendirian selama lebih dari sepuluh menit tanpa orang tua saya datang untuk mencari saya," ujarnya.

Baca juga: Bayi Kembar 5 Dulu Viral Kini Sudah Masuk SD, Kompak Foto Pakai Seragam, Ibu Ungkap Betapa Repotnya

Ilustrasi saudara kembar. (mytwinsarecuter.com)

Seiring berjalannya waktu, rasa rindu pada sosok Zephany begitu kuat.

Bahkan keluarga selalu merayakan ulangtahun Zephany setiap tahun, meski kala itu sang anak belum juga ditemukan.

"Kami mengadakan pesta ulang tahun untuk Zephany setiap tahun, tetapi baru setelah saya pergi ke sekolah menengah, saya benar-benar mulai memikirkannya.

Saya memikirkannya setiap hari. Saya tidak tahu apa yang berubah, saya hanya memiliki perasaan ini di hati saya bahwa mungkin dia ada di suatu tempat di dekatnya," ungkapnya.

Namun, pada suatu ketika, saudara kembar itu merasa jika saudaranya yang hilang selama  belasan tahun itu ada di sekitarnya.

Hal itu bermula ketika salah satu guru di sekolahnya mengatakan jika ada siswi lain yang begitu mirip dengan dirinya.

"Pertama kali saya mendengar tentang Miché Solomon, saya berada di kelas bahasa Inggris pada tahun 2014. Guru saya mendekati saya dan berkata bahwa saya terlihat persis seperti siswa lain.

Saya bertanya berapa usianya, dan dia memberi tahu saya bahwa dia berusia 17 tahun, yang seumuran dengan saudara perempuan saya pada saat itu," tuturnya.

Tak hanya guru, teman-teman di sekolah wanita tersebut rupanya mulai menyadari jika apa yang dikatakan oleh sang guru sebelumnya adalah benar.

"Suatu hari saya meninggalkan kelas teknologi saya dan semua orang menjadi gaduh di lorong. Siswa mulai berteriak: 'Lihat, ada gadis-gadis yang terlihat seperti satu sama lain!'

Aku berbalik dan menatap wajah Miché. Pada saat yang sama kami berdua berkata:

'Mengapa semua orang mengatakan Anda mirip dengan saya!'

Halaman
1234