Akhirnya Marshanda dipaksa masuk rumah sakit jiwa karena laporan Sheila Salsabila.
"Yang sudah lepas dari kendali mereka tiba-tiba si ambulans ini bawa aku ke mental health hospital," lanjutnya.
Marshanda menegaskan semua rencananya di LA hancur. Banyak acara yang sudah ia rencanakan batal.
"Aku tuh kebolak-balik, rencana semuanya berantakan. Aku nggak hanya healing," tutur ibu satu anak.
"Aku tuh mau bikin lagu song writing, mau bikin puisi, mau nulis, mau webinar. Cancel semua," ungkapnya.
Tak hanya semua rencananya yang berantakan, ia masih harus membayar biaya pengobatan di rumah sakit jiwa tersebut.
Marshanda mengungkapkan ia harus membayar Rp 300 juta, namun ia masih menyicil sampai sekarang.
"Jadi semuanya itu ditagih nyaris Rp 300 juta dan aku masih nyicil sampai sekarang," ungkap Marshanda.
Marshanda merasa kesal lantaran ia harus menanggung semuanya ini sendirian.
Baca juga: Hancur Lebur Rencana Liburan di LA, Marshanda Curhat Sempat Dimasukkan ke RSJ, Ungkap Kronologinya
Ia juga mengungkapkan jika Marshanda berulang kali menghubungi Sheila dan David.
Pada akhirnya kedua sahabatnya bisa dihubungi, Marshanda menceritakan jika ia mendapat tagihan sebesar Rp 300 juta.
Namun sayangnya, kedua sahabatnya tak mau bertanggung jawab atas apa yang sudah ia perbuat oleh marshanda.
"Pas aku udah bisa telepon S dan D pas udah dikasih tagihan," ungkap Marshanda nampak kesal.
"Tagihannya nambah nih pas awalnya 18 ribu dollar karena nambah hari jadi 24 ribu dollar, berarti Rp 300 juta," kata Marshanda.
Setelah itu Marshanda hanya bisa terdiam bingung harus seperti apa.