Sentil Anang yang Ingin Punya Anak Lagi, Ashanty Ingatkan soal Ameena: 'Kakek-kakek Gak Tahu Diri'

Editor: Heradhyta Amalia Primadhani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ashanty menyentil Anang Hermansyah yang ingin menambah momongan lagi.

Di usia ini, peluang wanita untuk hamil setelah 3 bulan mencoba adalah sekitar 7 persen. Ini karena seiring waktu, jumlah dan kualitas telur akan menurun.

Sel telur yang lebih tua ini bisa memiliki lebih banyak masalah pada kromosomnya, sehingga meningkatkan kemungkinan memiliki bayi dengan cacat lahir.

Saat kehamilan berlanjut, wanita hamil usia 40 tahun atau lebih memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi terkait kehamilan, seperti:

• Meningkatnya risiko kelahiran prematur.
• Meningkatnya risiko lahir dengan berat lahir rendah.
• Meningkatnya risiko lahir dengan kelainan.
• Meningkatnya risiko penyakit, seperti diabetes dan hipertensi akan menyebabkan peningkatan risiko terjadinya diabetes dalam kehamilan dan pre-eklamsia.
• Tekanan darah tinggi
• Endometriosis.
• Fibroid rahim
• Gangguan saluran tuba.

"Pada wanita 40 tahun atau lebih, risiko komplikasi kehamilan, seperti tekanan darah tinggi, preeklampsia, dan diabetes gestasional, meningkat," ujar dr. Yassin Yanuar.

Tingkat kelainan kelahiran atau kondisi genetik pada bayi juga meningkat. Dikutip dari National Down Syndrome Society, pada usia ibu 40 tahun, peluang untuk memiliki anak dengan down syndrome adalah sekitar 1 banding 100, dan pada usia 45, ia meningkat menjadi 1 dalam 30.

Untuk alasan ini, dokter atau bidan dapat merekomendasikan peningkatan pemantauan medis. Pemantauan ini dapat mencakup janji temu sebelum lahir atau tes tambahan.

Beberapa wanita juga dapat memilih tes genetik untuk menilai kemungkinan memiliki bayi dengan kelainan kelahiran.

Kehamilan yang sehat

Meskipun terdapat peningkatan risiko ini, wanita hamil usia 40 tahun dapat dan memang memiliki kehamilan yang sehat.

Sebuah National Center for Biotechnology Information tidak menemukan peningkatan risiko komplikasi kehamilan pada wanita sehat berusia 40 tahun atau lebih dengan perawatan prenatal berkualitas.

Berusia di atas 40 tahun tidak selalu mempengaruhi proses persalinan. Faktanya, menurut National Center for Biotechnology Information telah menunjukkan bahwa hasil kehamilan dan kelahiran di atas 40 tahun tidak berbeda secara signifikan dari wanita yang lebih muda.

"Tidak ada keharusan wanita hamil usia 40 tahun keatas untuk melakukan operasi caesar saat persalinan. Jika persalinan normal dapat diakukan, maka itu sah saja," tambah dr. Yassin Yanuar.

Namun untuk menunjang persalinan normal, Anda bisa mengikut anjuran seperti di bawah ini, terutama pada wanita hamil usia 40 tahun:

• Melakukan perawatan prenatal yang berkualitas.
• Tidak memiliki kondisi medis kronis.
• Kontrol pranatal secara teratur.
• Mempertahankan gaya hidup sehat.
• Memenuhi gizi cukup untuk kesehatan ibu dan janin.

Ini berarti bahwa, untuk wanita sehat, dan hamil usia 40 tahun keatas, mungkin tidak lebih berbahaya daripada hamil di usia yang lebih muda. Namun, tingkat kelahiran lewat operasi caesar lebih tinggi di antara perempuan di atas 40 tahun.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu diketahui tentang hamil usia 40 tahun. Jika Anda sudah menginjak usia 40 tahun dan hendak merencanakan kehamilan, selalu konsultasikan dengan dokter ahli.

Simak video lengkap terkait

(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)

Artikel ini diolah dari BanjarmasinPost.co.id dengan judul: Calon Adik Baru Arsy dan Arsya Jadi Bahasan Anang, Ashanty: Kakek-kakek Gak Tahu Diri