TRIBUNSTYLE.COM - Berpindah keyakinan merupakan keputusan yang bersifat personal.
Sehingga tidak bisa diburu-buru apalagi dipaksakan.
Hidayah untuk berpindah keyakinan juga berbeda-beda bagi setiap insan yang mengalaminya.
Seperti yang dirasakan seorang wanita di Malaysia, Nur Elisha Zulaikha yang mendapat hidayah untuk menjadi mualaf ketika menjadi pramugari dalam penerbangan jemaah umroh ke Jeddah.
Nur Elisha Zulaikha mengaku sebenarnya mulai tertarik dengan agama Islam sejak masih remaja.
Ia sering memakai baju kurung saat berangkat sekolah.
Hal itu bahkan disadari oleh ibunya sendiri.
Baca juga: Saya Rindu Cinta Allah Gadis Filipina Putuskan Mualaf, Nangis Ucap Syahadat, Adik Ternyata Ikuti
Baca juga: Dulu Mualaf Demi Istri, Artis Bule Ini Akhirnya Cerai Setelah 14 Tahun Nikah, Kini Punya Istri Baru
"Saat SMA, tidak tahu mengapa ketika melihat teman-teman Muslim saya merasa tenang dan senang.
Dari situ saya tertarik pakai baju kurung sampai ibu saya bilang 'Setiap hari pakai baju kurung mau masuk Islam?'," kenang Nur Elisha seperti dikutip TribunStyle.com dari mStar pada Senin, 4 Juli 2022.
Kala itu Nur Elisha tak menghiraukan hidayah tersebut.
Ia pun tidak percaya pindah agama.
"Mungkin waktu itu sudah dapat hidayah Allah tapi saya abaikan karena tidak percaya pindah agama. Apalagi saya anak tunggal jadi sulit untuk itu terjadi," lanjutnya.
Setelah lulus sekolah, Nur Elisha lanjut menjadi pramugari.
Ia kembali mendapat hidayah untuk menjadi mualaf.
Saat itu Nur Elisha masih berusia 21 tahun.