TRIBUNSTYLE.COM - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengirimkan doa untuk pelajar yang hanyut di Lubuk Tongga, Sumatera Barat.
Pelajar yang hanyut tersebut nampaknya memiliki nasib serupa dengan almarhum Eril yang menghilang akibat tenggelam.
Dalam unggahan di media sosial pribadinya, Ridwan Kamil memuat tangkapan layar berisi pernyataan seorang ibu.
Orangtua bernama Asni tersebut telah mengikhlaskan kepergian anaknya yang hanyut di Lubuk Tongga.
Memiliki jalan pencarian yang nyaris sama dengan Ridwan Kamil saat Eril menghilang yakni berhari hari melakukan pencarian namun tak ada hasil, seolah membuatnya trenyuh dan memberikan doanya untuk korban.
Baca juga: INTERAKSI Nabila Ishma dan Ridwan Kamil, Pacar Eril Bawa Kabar Gembira, Suami Atalia: Semoga Samawa
Baca juga: Awalnya Ngaku Saudara Ridwan Kamil, Tiara Marleen Bak Malu Direspon Ayah Eril, Ngaku Cuma Bercanda
"Yth Ibu Asni di Lubuk Tongga , Sumatera Barat. Doa dari kami sekeluarga di Bandung, semoga Allah SWT mengabulkan segala doa ibu," tulis Ridwan kamil dilansir dari Instagram, Selasa (21/6/2022).
Suami Atalia Praratya ini turut pula menguatkan ibu korban agar dapat pasrah atas takdir Allah dan tetap kuat menghadapi segala kenyataan meskipun itu pahit.
Ridwan Kamil juga berharap agar anak Ibu Asni segera dapat ditemukan dalan kondisi yang terbaik.
"Semoga ananda Ikhsan segera ditemukan dan bisa bertemu lagi dalam kondisi apapun yang terbaik yang Allah tetapkan," sambungnya.
"Semoga Ibu selalu dikuatkan lahir batin. Hatur Nuhun," tutupnya.
Ridwan Kamil liburan akhir pekan tanpa Eril
Ridwan Kamil tampak menikmati libur akhir pekan perdana tanpa Eril. Pada momen tersebut Arkana Aidan Misbach dibiarkan bermain di sungai kecil.
Perjuangan Ridwan Kamil mencari dan mengantarkan sang putra sulung, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril ke tempat peristirahatan terakhir telah selesai.
Eril ditemukan meninggal setelah terseret arus Sungai Aare, Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 lalu.
Jenazah pria kelahiran New York, 25 Juni 1999 itukemudian dimakamkan pada Senin, 13 Juni 2022 di lahan milik keluarga di daerah Cimaung, Kabupaten Bandung.