TRIBUNSTYLE.COM - Pengacara Razman Arif Nasution dukung Forum Batak Intelektual (FBI) yang melaporkan Hotman Paris atas dugaan eksploitasi wanita melalui sosial media.
Pengacara kondang Hotman Paris kini dalam masalah.
Setelah sebelumnya dilaporkan atas kasus pencemaran nama baik oleh rekan seprofesinya, Andar Situmorang, kini Hotman Paris kembali dilaporkan oleh Forum Batak Intelektual (FBI).
Sebelumnya Forum Batak Intelektual (FBI) mendatangi Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas) Perempuan pada Senin (20/6/2022).
Kedatangan FBI ke Komnas Perempuan dalam rangka melaporkan akun Instagram milik Hotman Paris yang dinilai sudah mengeksploitasi wanita.
Baca juga: Razman Ditolak Berkunjung ke Kopi Johny, Pedagang Seketika Tutup, Hotman Paris Singgung Soal Malu
Baca juga: Razman Nasution Ngelunjak, Minta Denise Chariesta Belikan Lamborghini, Ingin Saingi Hotman Paris?
"Kita hadir di sini untuk menyuarakan aspirasi kita tentang perempuan, khususnya di Komnas Perempuan ini."
"Di mana kita mengajak Komnas Perempuan ini berkolaboratif kedepannya mengenai konten-konten asusila dan juga kekerasan seksual," kata Direktur FBI, Bintomawi, Senin (20/6/2022).
"Sebagaimana laporan kita di Polda juga melakukan tindakan hukum terhadap salah satu akun, @hotmanparisofficial," lanjutnya.
Adapun hasil pertemuan antara FBI dengan pihak Komnas Perempuan berjalan lancar.
Pihak FBI diterima dengan baik oleh Komnas Perempuan untuk melanjutkan laporan terkait.
Sementara itu, pengacara Razman Arif Nasution mendukung apa yang dilakukan Forum Batak Intelektual (FBI) yang telah membuat laporan ke Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan atau Komnas Perempuan.
Bahkan, ia sangat berharap akan banyak pihak berwajib yang memproses laporan terkait.
"Saya berharap Bapak Kapolda Metro Jaya, Ditremkrimsus, dan juga Kasubdit Cyber bisa memproses ini lebih lanjut," ucap Razman dikutip TribunStyle.com dari Grid.ID, Selasa, (21/6/2022).
Razman menilai bila masalah ini tidak diproses, maka akan menimbulkan hal yang lebih serius.
"Kalau tidak diproses, akan ada gelombang lebih besar," pungkas Razman.