Kenang Eril, Atalia Praratya Ungkap Kecintaan Anak Ridwan Kamil dengan Air: yang Mengantarkan Pulang

Penulis: Vidya Audina Gesty Arinda
Editor: Triroessita Intan Pertiwi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Atalia Praratya kenang kecintaan Eril kepada air hingga menghantarkannya pulang

TRIBUNSTYLE.COM - Istri Ridwan Kamil kembali kenang dan bagikan cerita terkait sang putra, Eril.

Seperti yang diketahui, Emmeril Kahn Mumtadz atau yang biasa disapa Eril, hingga saat ini belum ditemukan setelah dikabarkan hilang terseret arus sungai Aare, Bern, Swiss.

Akhirnya, kini pihak keluarga juga berusaha mengikhlaskan kepergian Eril meski jasadnya belum ditemukan.

Walau sudah mengikhlaskan, tapi pihak keluarga masih ingin jasad Eril ditemukan dan dikuburkan di Indonesia.

Sebagai orang tua, Atalia Praratya sang ibu tentu saja masih terus terbayang akan figur sang anak.

Baca juga: Ridwan Kamil Buka Suara Terkait Hilangnya Alm. Eril: Lindungi Sang Ibu hingga Ada Dugaan Kram

Baca juga: Ridwan Kamil Ditemani Anak Bungsunya saat Kembali Bekerja, Suami Atalia Praratya: Tetap Semangat

Lewat Instagram-nya, ia pun sering mengenang sang anak dengan mengunggah foto hingga video.

Atalia ceritakan kecintaan Eril kepada air (Instagram @ataliapr)

Dalam postingan terbarunya, Atalia membagikan kolase video Eril yang tengah menikmati alam yang berhubungan dengan air.

Mulai dari air terjun, danau, pantai, dan wisata air lainnya.

"Eril dan kecintaannya pada air.

Yang mengantarkannya 'pulang'...," tulis Atalia dilansir dari Instagram, Kamis (9/6/2022).

Beberapa waktu lalu, ustaz Adi Hidayat guru agama keluarga Gubernur Jawa Barat menceritakan jika Emmeril memang tertarik dengan air sejak berusia 11 tahun.

"Sejak usia 11 tahun, dia sudah merenungkan tentang air dan Qur'an Surat Al-Hud ayat tujuh.

'Allah menguasai segala yang ada di perairan'," jelas Ustaz Adi Hidayat.

Selanjutnya, Ustaz Adi Hidayat menuturkan Eril merenungkan ayat tersebut setelah melihat batu bertulis lafaz Allah di Masjid Al Irsyad Kota Baru, Parahiyangan.

"Ia menatap satu batu dengan tulisan Allah di bawahnya ada airnya.

Halaman
123