Tapi sekarang justru aku jadi belajar bahwa kebaikan kamulah yang menjadi jutaan doa yang setiap hari dilantunkan oleh orang-orang untuk kamu," tulis Nabila pada bagian caption, dilansir dari Instagram Minggu (5/6/2022).

Nabila mengaku kepergian Eril benar-benar membuatnya merasa terluka, namun ia percaya saat ini putra sulung Ridwan Kamil itu sudah merasakan kebahagiaan yang abadi.

"Sungguh, kejadian ini benar benar menjadi luka yang sangat dalam untuk aku ril. Tapi dibalik itu juga jadi luka yang manis karena aku juga menyaksikan banyak sekali kasih sayang yang mengalir.

A Eril, selama ini kita selalu berusaha mencari kebahagiaan kita bersama.

Tapi sekarang, kalau memang kamu sudah menemukan kebahagiaan kamu, aku ikhlas dan aku akan tetap melanjutkan mencari kebahagiaan aku disini.

Aku sayang kamu ril. Tapi sekarang juga aku belajar untuk menyayangi kamu karena Allah. Jadi aku ikhlas apapun rencana Allah untuk mu dan untuk aku.

I love you ril, you wil always have a place in my heart. You’re gonna live forever in me," Sambungnya.

Baca juga: Emmeril Anak Ridwan Kamil Dinyatakan Meninggal, Densu Berduka: Air Mata Tak Cukup Ganti Kehilangan

Momen Ridwan Kamil turun ke sungai cari Emmeril

Suami Atalia Praratya, Ridwan Kamil tampak menceburkan diri ke sungai Aare untuk melakukan upaya pencarian anaknya. 

Setelah seminggu melakukan pencarian, Emmeril Kahn Mumtadz atau akrab disapa Eril belum juga membuahkan hasil.

Keluarga mengikhlaskan Eril dinyatakan meninggal dunia.

Kini, keluarga memutuskan untuk kembali ke Indonesia.

Sebelum kembali ke Tanah Air, Ridwan Kamil diketahui turun langsung ke sungai Aare, Swiss.

Baca juga: Atalia Praratya Istri Ridwan Kamil Bagikan Lokasi Sekitar TKP Hilangnya Emmeril Kahn, Intip Fotonya

Baca juga: Ridwan Kamil Pulang, Ikhlas Lepas Emmeril di Sungai Aare: Aku Titipkan Jasad Anak Kami Kepadamu

Terkini, Atalia Praratya mengunggah sejumlah momen di tengah usahanya dan tim mencari sang anak, Emmeril Kahn Mumtadz.

Diketahui, Eril dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam di Sungai Aare, Swiss.