Sebab, meja makan tersebut diklaim sudah dipakai oleh banyak orang ternama.

"Berarti meja ini kalau dilelang atau di-NFT-in mahal nih," timpal Atta Halilintar.

"Mahal, mahal," ujar Iis.

"Berapa orang yang sudah makan di sini dan pemiliknya di dua rumah, penyanyi legenda di bidangnya masing-masing," imbuh Atta lagi.

Perkara warisan meja makan dari Krisdayanti ini menjadi bahasan yang cukup hangat saat dibagikan ulang oleh akun TikTok @krisdayanti_news, Minggu (29/5/2022). warganet ramai memuji kebaikan Krisdayanti.

Diberitakan sebelumnya, Krisdayanti ini juga merupakan sosok anggota DPR yang berwibawa dan memikirkan rakyatnya.

Ia bahkan ikut andil menyuarakan pendapat rakyat soal anggaran Gorden yang tak masuk akal.

Tentu hal ini membuat Krisdayanti bangga saat tau proyek Pengadaan Gorden Rumah Dinas Dibatalkan.

Ya, Badan Urusan Rumah Tangga Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akhirnya membatalkan pengadaan gorden di semua rumah dinas anggota dewan di Jakarta.

Padahal pemenang tender dalam proyek tersebut sudah diputuskan yakni PT Bertiga Mitra Solusi dengan harga Rp 43,5 miliar dari pagu anggaran yang disediakan DPR sebesar Rp 48,7 miliar.

Besarnya anggaran pengadaan gorden untuk 505 rumah dinas anggota DPR itu memicu kontroversi di masyarakat.

Salah satu yang menolak anggaran tersebut adalah Krisdayanti.

Baca juga: Ashanty dan Krisdayanti Rebutan Asuh Ameena, KD Berusaha Cari Perhatian, Reaksi Aurel Disorot

Baca juga: Beredar Foto Lama Krisdayanti dan Yuni Shara saat Masih Gadis, Pesona Kakak Beradik Ini Disorot

Alhasil dari keluhan masyarakat, Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga DPR Johan Budi mengatakan proyek pengadaan gorden di semua rumah dinas anggota dewan tidak dilanjutkan.

Dikutip dari laman DPR, Agung menyebut kesepakatan ini merupakan hasil dari kesimpulan rapat antara BURT DPR dan Setjen DPR.

“Usai rapat, BURT DPR RI memutuskan bersama Setjen DPR RI untuk tidak melanjutkan pelaksanaan pengadaan gorden-vitrase rumah jabatan anggota RJA (Rumah Jabatan Anggota) DPR RI Kalibata. Hal itu yang menjadi kesimpulan rapat setelah melalui rapat dan diskusi panjang antara BURT dengan Setjen DPR RI,” kata Agung di Gedung Nusantara DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (17/5/2022).