2. Pastikan tidak ada darah pada tinja
Pastikan tidak ada darah pada tinja anak.
Terkadang, darah pada tinja bisa berukuran mikroskopis sehingga dokter seringkali meminta smapel tinja untuk melakukan pengujian.
Selain itu, konsultasikan dengan dokter Anda jika anak Anda mengalami diare yang disertai dengan pperubahan berat badan, muntah, demam, dan sakit perut.
3. Hindari memberikan jus buah
Hindari memberikan jus buah atau cairan lain yang mengandung fruktosa dan sorbitol. seperti minuman berenergi atau soda.
Pasalnya, mengonsumsi makananatau minuman dengan pemanis buatan terlalu banyak juga bisa memicu diare.
4. Tingkatkan asupan serat
Mengonsumsi banyak serat bisa membantu mengatasi diare.
Cobalah untuk memberikan seral atau roti gandum utuh, kacang-kacangan, serta buah dan sayuran segar pada anak.
Menambahkan lemak sehat ke dalam makanan anak juga membantu mempercepat pemulihan diare.
5. Berikan makanan probiotik
Probiotik merupakan bakteri baik yang membantu meningkatkan fungsi pencernaan.
Makanan mengandung probiotik juga membantu mengatasi diare.
Namun, konsultasikan dengan dokter sebelum memberikannya untuk anak di bawah usia 3 tahun.
Selain itu, jangan memberikan obat apapun kepada anak di bawah usia tiga tahun tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)
Artikel ini diolah dari BanjarmasinPost.co.id dengan judul: Penyakit Diderita Arsila Memicu Reaksi Zaskia Gotik, Istri Sirajuddin Ungkap Kondisi Sang Putri