Pengantin Pria Kabur Jelang Ijab Kabul, Pengantin Wanita Jalani Resepsi Sendiri, Polisi Turun Tangan

Editor: Amirul Muttaqin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Viral pengantin pria kabur jelang ijab, pengantin wanita jalani akad sendirian

Seolah menjawab tudingan akun ini, pihak keluarga perempuan, menurut Ardie, ada perjanjian di kedua belah pihak dari pihak perempuan dan laki laki.

Perjanjian tersebut terkait biaya resepsi yang tetep digelar dan ditanggung keduanya, meski calon penganti laki laki kabur.

"Masih ada tanggungan yg belum di bayar, ada surat perjanjian biaya resepsi di tanggung kedua belah pihak," kata Ardie.

Kisah Cintanya Hingga ke Pelaminan

Bagaimana kisah cinta pasangan yang batal menikah ini?

Dikisahkan Ardie, jika Gandy dan calon pengantin perempuan bertemu tanpa adanya perjodohan.

Keduanya berpacaran sekitar enam bulan, kemudian keduanya sepakat, mengarungi hidup berumah tangga.

"Biasa, awalnya rencana pernikahan lancar lancar, setelah lamaran, sepakat dua keluarga menentukan tanggal pernikahan dan resepsinya,"kata Ardie.

Kerugian materi, lanjut Ardie, bisa diganti.

Namun, kerugian nama baik (immaterial) menyangkut nama keluarga besar, apalagi kepada tamu undangan yang berjumlah hampir seribu orang itu.

"Makanya kini menunggu etikat baik laki laki tidak bertanggungjawab itu. Itu hanya menyangkut materi. Kerugian nama baik, ditanggung keluarga besar dan calon pengantin perempuan seumur hidup,"jelas Ardie.

Kedua orangtua Gandy, datang saat acara resepsi pernikahan yang di ramaikan musik dangdut itu.

Baca juga: Foto Tidur Bareng Kades Beredar, Wanita Ini Kabur dari Rumah, Anak Minta Ayah Ceraikan

Baca juga: Tak Tahu Pacarnya Anak Sultan, Gadis Ini Tulus Serahkan Keperawanannya, Salah Paham Berakhir Tragis

Viral Calon Pengantin Pria di Magetan Kabur, Resepsi Tetap Digelar Meski Tanpa Akad (TribunNewsmaker.com Kolase/ Facebook)

Mempelai Perempuan Cabut Berkas di KUA

RD (22) dan keluarganya akhirnya mencabut berkas pernikahannya di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Maospati, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Rabu (11/5/2022).

Pencabutan berkas pernikahan itu akibat mempelai laki-laki tidak hadir pada hari pernikahan yang seharusnya berlangsung pada Minggu (8/5/2022).

"Tadi siang berkasnya dicabut oleh RD sendiri bersama ibunya," ujar Ardie, keluarga dari pengantin perempuan, melalui sambungan telepon, Rabu (11/05/2022).

Menurut Ardie, pencabutan berkas tersebut untuk memastikan status RD masih lajang dan belum pernah menikah.

Ardie mengaku, perasaan keluarga pengantin perempuan itu hancur atas kejadiaan yang menimpa.

Sejak kejadian itu, RD dan keluarganya memilih lebih tertutup.

“Kira-kira sendiri perasaan mereka, aku sudah tidak bisa ngira. Keluarga syok dan keluar saja nggak berani,” imbuhnya.

Mediasi di Kantor Polisi

Ardie berharap, RD dan keluarganya mampu melalui cobaan hidup yang menimpa mereka.

Kasus itu diharapkan bisa selesai secara kekeluargaan di kantor polisi.

Menurut Ardie, berdasarkan hasil mediasi di Kantor Polsek Maospati, pihak pengantin pria setuju untuk ikut menanggung separuh dari biaya yang telah dikeluarkan oleh pihak pengantin perempuan sebanyak Rp 45 juta.

"Keluarga pengantin perempuan juga berasal dari keluarga yang kurang mampu, keluarga menunggu iktikad baik dari keluarga prianya," ucapnya.

(Surya/Doni Prasetyo) ((Tribun Jateng/Like Adelia) (Kontributor Kompas.com)

Diolah dari artikel di Tribunnews.com yang berjudul Kisah Pilu Pengantin Perempuan Tanpa Pasangan di Pelaminan, Terungkap Sosok Mempelai Pria yang Kabur

Baca artikel lainnya terkait berita viral