Elon Musk lahir di keluarga kaya di Pretoria, Afrika Selatan pada tahun 1971.
Ibunya, Maye, adalah seorang ahli diet dan model yang berasal dari Kanada.
Sedangkan ayahnya, Errol, adalah seorang insinyur.
Menurut Time, Elon sudah pandai menggunakan komputer sejak usia muda.
Ia sudah merancang video game ketika baru berusia 12 tahun.
Elon pindah ke Kanada pada usia 17 untuk menghindari dinas militer.
Ia berkuliah di Queens University, Ontario sebelum pindah ke University of Pennsylvania pada tahun 1992 di mana dia belajar fisika dan bisnis.
Setelah lulus, ia mendaftar sebentar untuk PhD fisika di Universitas Stanford, California sebelum mendirikan direktori bisnis online Zip2 dengan adiknya Kimbal pada tahun 1995.
Kakak adik itu lalu menjual perusahaan itu pada 1999 seharga $307 juta.
Elon Musk sendiri menerima $22 juta dari kesepakatan itu.
Baca juga: Orang Terkaya Dunia Elon Musk Ajak Vladimir Putin Duel Satu Lawan Satu, Taruhannya Adalah Ukraina
Baca juga: Ternyata Elon Musk Suka Nonton Anime, Ini 7 Rekomendasi Favoritnya, Ada Death Note hingga Your Name
Bagaimana Elon Musk Bisa Begitu Kaya?
Tidak seperti kebanyakan miliarder lainnya, Elon Musk mendapat sebagian besar kekayaannya melalui pendanaan dan investasi di beberapa sektor usaha.
Miliarder lainnya, biasanya hanya memiliki satu kesuksesan besar, seperti yang dilakukan Jeff Bezos dengan Amazon atau Mark Zuckerberg dengan Facebook.
Setelah menjual Zip2, ia masuk ke perbankan dan pembayaran online dengan pengusaha kontroversial Peter Thiel.
Keduanya mengatur apa yang nantinya menjadi PayPal.