TRIBUNSTYLE.COM - Penunjukan Maudy Ayunda sebagai juru bicara (jubir) G20 menuai sejumlah kritik hingga jadi sorotan media asing.
Pada akhir Maret 2022, aktris Maudy Ayunda ditunjuk pemerintah sebagai jubir Presidensi G20 Indonesia.
Penunjukkan itu pun menuai berbagai kritik dan sorotan publik.
Maudy Ayunda yang ditunjuk sebagai jubir G20 tersebut rupanya sampai disorot media asing, Bloomberg.
"Penunjukan Maudy Ayunda adalah langkah terbaru dalam apa yang dikatakan para kritikus sebagai 'serangkaian selebriti, pendiri startup, dan anak-anak taipan' yang ditunjuk untuk peran politik saat pemerintahan Presiden Joko Widodo berusaha merayu populasi muda yang menghadapi pengangguran tinggi," tutur Bloomberg.
Kritik juga dilontarkan oleh Wakil Ketua Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga, Irfan Wahyu.
Baca juga: PROFIL Maudy Ayunda, Aktris yang Kini Jadi Juru Bicara Pemerintah Untuk Presidensi G20 Indonesia
Baca juga: GAYA Maudy Ayunda Jadi Juru Bicara Pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia, Banjir Pujian
Ia menilai penunjukkan Maudy Ayunda sebenarnya masuk akal mengingat latar belakang pendidikan Maudy yang merupakan jebolan universitas ternama luar negeri.
Hal itu, menurut Irfan, juga sejalan dengan keinginan pemerintah untuk menciptakan sosok panutan bagi kaum muda.
Namun, Maudy Ayunda dinilai tak memiliki pengalaman diplomatik atau ekonomi.
Penunjukannya dianggap hanyalah sebagai upaya pemerintah untuk terhubung dengan generasi muda Indonesia.
"Dalam kasus ini, penggunaan kaum muda akan dilihat hanya sebatas gimik, bukan fungsi strategis," kata Irfan mengutip Bloomberg, Senin, 18 April 2022, sebagaimana diberitakan Kompas TV.
Sementara itu, Peneliti Politik di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Wasisto Raharjo Jati, mengatakan penunjukkan simbolis ini merupakan bagian dari meredam kritik dari kaum muda terhadap isu-isu kritis, seperti masalah lapangan pekerjaan dan pelayanan sosial.
Maudy Ayunda ditunjuk sebagai juru bicara G20 pada 31 Maret 2022.
Pada pengarahan pertama, Maudy menuai kritik karena tampak mengabaikan pertanyaan mengenai absennya Putin dari G20.
Profil Maudy Ayunda