TRIBUNSTYLE.COM - Viral kisah seorang mahasiswa di Malaysia yang menyewa mobil dengan tarif RM1 (Rp 3.400) per bulan.

Lima tahun berlalu, pemuda itu akhirnya mengembalikan mobil sewaannya dengan total biaya sewa RM6 (Rp 204.540).

Kisah ini dibagikan oleh pria berjuluk Paman Kentang yang sudah tidak asing lagi di komunitas Facebook Malaysia.

Pria Tionghoa ini mengesankan banyak orang dengan sifatnya yang suka membantu dan berkontribusi bagi mereka yang membutuhkan, tanpa memandang ras atau keturunan.

Profil Facebook-nya penuh dengan postingan tentang kegiatan amal yang dia ikuti dan pengumumannya mengumpulkan sumbangan untuk dibagikan kepada mereka yang membutuhkan.

Baca juga: Viral Video Beli Nasi Kucing di Aplikasi, Pas Datang Bungkus Kecil Banget, Pembeli Cuma Bisa Ketawa

Baca juga: Pegawai Bank Nekat Merampok Uang di Bank Lain, Padahal Gaji Sudah Rp 60 Juta Sebulan, Apa Motifnya?

Tidak ada yang diharapkan Uncle Potato dari pekerjaan amal yang dia lakukan karena dibuat atas dasar tanggung jawab untuk membantu sesama manusia.

Namun tak ada yang membuat pria ini lebih bahagia ketika bantuan yang dulu diberikan, kini kembali lagi dengan berita tak terduga, seperti yang dibagikan di halaman Facebook.

"Seorang mahasiswa Universiti Pahang Malaysia.

Pada 2017, dia datang menemui kami dan meminta sewa mobil RM1 sebulan karena kampusnya jauh dari tempat tinggalnya, dia tidak mampu membeli mobil, dia tidak mampu menyewa.

Jadi dia datang ke Puchong untuk menemui kami untuk meminta bantuan dalam menyewa mobil seharga RM1 sebulan.

Kebetulan ada seseorang donasi mobil RM1 kepada kami, Proton Saga, dan kami serahkan kepadanya," kata Paman Kentang.

Menurut Uncle Potato, pemuda itu menggunakan mobil itu selama lima tahun dengan membayar sewa RM60 saja.

Lima tahun menggunakan mobil, pemuda itu akhirnya mengembalikan kendaraan itu karena akan kembali ke kampung halamannya di Lahad Datu, Sabah.

Dia telah mendapatkan tawaran pekerjaan di sana.

"Selama lima tahun dia menggunakan mobil, dia tahu cara merawat mobil dengan baik, itu tidak menjadi masalah bagi kami.