TRIBUNSTYLE.COM - Polemik harta warisan Dorce Gamalama terlihat semakin rumit.

Terbaru, pihak keluarga kandung menyoroti aksi anak angkat mendiang yang malah tidak hadir dalam undangan Dukcapil untuk mengurus akta kematian.

Kuasa hukum keluarga Dorce Gamalama kemudian membongkar hubungan kliennya dengan anak angkat mendiang, warisan makin memperkeruh?

Dorce Gamalama yang telah meninggal dunia ternyata menyisakan harta warisan yang kini diperebutkan saudara kandungnya.

Selain itu anak angkat Dorce Gamalama juga mengajukan permohonan terkait akta kematian Dorce Gamalama.

Namun anak angkat Dorce Gamalama justru tak hadir di Dukcapil padahal sebagai pihak yang memohon.

Oleh karena itu keluarga kandung Dorce Gamalama menyayangkan hal ini.

Baca juga: Keluarga Minta Wasiat Dorce Gamalama Segera Dibuka, Sebut Anak Angkat Tak Pantas Dapat Warisan

Baca juga: Jangan Ambil Barang Cekcok Keluarga dan Anak Angkat Dorce Gamalama di Makam, Warisan Jadi Penyebab

Memang anak angkat Dorce Gamalama beberapa waktu lalu memohon kepada Dinas Penduduk Catatan Sipil (Dukcapil) Tomang, Jakarta Barat, untuk menerbitkan akta kematian.

Menurut kuasa hukum keluarga Dorce, terbitnya akta kematian berfungsi sebagai bukti hukum atau legalitas.

Yakni bahwa seseorang benar telah meninggal dunia dan mendapat pengakuan negara dengan diterbitkannya dokumen kependudukan berupa akta kematian.

Selain itu dengan menerbitkan akta kematian, bila mendiang memiliki aset, maka bagi ahli waris akan lebih mudah menyusun soal pembagian harta waris.

Sedangkan salah satu syarat untuk membuat akta kematian yakni mencantumkan keluarga kandung.

Maka dari itu, Dukcapil memanggil anggota keluarga kandung Dorce Gamalama, yakni sang kakak kandung, Bunda Elita.

Bersama dengan dengan kuasa hukum, Bunda Elita mendatangi Dukcapil terkait permohonan akta kematian.

"Saat ini kami menghadiri undangan Dukcapil terkait dengan surat kematian."