Mempelai pria mengajak kekasihnya bermalam bersama lantaran takut jalan menuju lokasi pernikahan akan ditutup.
Mereka menyalakan tungku perapian supaya tetap hangat.
Celakanya, batu bara yang terbakar menimbulkan akumulasi gas karbon monoksida di dalam kamar.
Lambat laun kadar gas beracun tersebut mencapai tahap yang mematikan.
Mereka meninggal dunia dalam tidurnya.
Parahnya lagi, pengantin wanita diketahui sedang hamil pada saat peristiwa mengenaskan ini terjadi.
Kabar tersebut menggemparkan keluarga dan kerabat pengantin.
Ibu pengantin wanita sampai-sampai perlu dibawa ke rumah sakit setelah syok mendengar nasib putrinya.
Tidak ada yang menyangka kehidupan mereka akan berakhir pada hari suci suami-istri tersebut. (Tribunstyle/Abi Rizki Alviandri)