Hal itu dia ungkap saat berbincang santai dengan Ghofar Hilman di kanal youtube-nya.
"Jaman sekarang kan pertama (nyoba) boti (sebutan narkoba).
Dulu tahun 2000-an kan putaw (sebutan narkoba)" tutur Ardhito.
Selain itu, dia juga pernah mengkonsumi psikotropika jenis dumolid.
Disebutkan, Ardhito mengkonsumi dumolid itu karena masalah keluarga.
"Satu pil (dumolid) menentukan hidup dan mati lo.
Karena itu kan pil antidepresan, kalau lu nggak cocok, bakalan melemah.
Karena fungsinya buat itu, buat yang depresi.
Bahkan kadang-kadang orang gila (gangguan mental) yang makai biar tenang.
Itu perlambat jantung. Waktu itu gue hampir OD (Overdosis)" ujarnya.
Tak tanggung-tanggung, pria 26 tahun ini mengonsumsi dumolid tersebut dengan kopi hitam.
Ardhito beralasan menggunakan dumolid karena ada masalah keluarga.
"Gua dulu minum dumolid satu strip, pakai kopi hitam.
Sepuluh (pil) karena waktu itu keluarga lagi bermasalah.
Berlagak kayak sinetron. Makan 10 pil (terus) tidur," kenangnya.