TRIBUNSTYLE.COM - Five Vi ikut komentari maraknya artis Tanah Air mengadopsi boneka arwah ( spirit doll). Ia mengatakan perbuatan itu adalah dosa syirik.
Memelihara boneka bak anak sendiri atau spirit doll kini tengah marak di lakukan sederet artis Tanah Air.
Mulai dari Ivan Gunawan, Celine Evangelista hingga Roy Kiyoshi pun ikut mengadopsi spirit doll.
Ivan Gunawan sempat mengungkapkan alasanya mengadopsi boneka arwah sebab ada kesenangan tersendiri dalam hatinya.
Sementara Celine, ia mengaku mulai mengoleksi boneka arwan sebatas karena lucu nan menggemaskan.
Melihat fenomena ini, Five Vi pun ikut beri komentar.
Baca juga: Spirit Doll Tuai Kontroversi, Celine Evangelista Pastikan Boneka Miliknya Tak Berisi Arwah: Gak Ada
Baca juga: Ivan Gunawan Asuh Boneka Tuai Pro Kontra, Ustaz Yusuf Mansur Mentolerir, Namun Rekomendasikan Ini
Lewat unggahan Instagramnya, Five Vi lantas menjelaskan tentang hukum mengadopsi boneka arwah.
"Dulu namanya Jenglot, sekarang kemasannya kebarat-baratan, namanya Spirit Doll (Boneka Arwah," bunyi tulisan yang diunggah Five Vi, dilansir Tribun Style dari @five_vrachmawati, Rabu 5 Januari 2022.
Lebih lanjut, dalam tulisan tersebut juga mengatakan bahwa mengadopsi boneka arwah dapat menggiring kita dalam perbuatan syirik.
"Jangan tertipu dengan jimat dalam bentuk boneka. Setan itu tak kan lelah menyesatkan kita, menggiring kita pada kesyirikan & akhrinya menjerumuskan ke neraka sama dia," lanjutnya.
"Urusan dengan setan berat dan susah akibatnya, di dunia dan akhirat," tukas isi tulisan itu.
Bintang film Sule Detektif Tokek tersebut kemudian menjabarkan kembali lewat kutipan ayat Al Quran.
"CUKUPLAH AYAT BERIKUT MENGGAMBARKAN DAHSYATNYA DOSA KESYIRIKAN," tulisnya.
Baca juga: Tren Asuh Boneka Bak Anak Sendiri, Igun Makin Total Rawat Kedua Putranya, Psikolog Khawatirkan Ini
Baca juga: Ikuti Jejak Ivan Gunawan, Celine Evangelista Rawat 4 Boneka Bak Bayi, Beber Alasan: Ya Karena Lucu
"Allah Ta’ala berfirman,
إِنَّ اللهَ لاَيَغْفِرُ أَن يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَادُونَ ذَلِكَ لِمَن يَشَآءُ وَمَن يُشْرِكْ بِاللهِ فَقَدِ افْتَرَى إِثْمًا عَظِيمًا {48}