DULU Jadi Manajer Vanessa Angel, Begini Reaksi Lidya saat Diminta Menaungi Fuji & Mayang Jadi Artis

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lidya mantan manajer Vanessa Angel beri tanggapan saat diminta menaungi Fuji dan Mayang jadi artis.

TRIBUNSTYLE.COM - Lidya selaku mantan manajer Vanessa Angel buka suara saat diminta menaungi Mayang dan Fuji adik Bibi Ardiansyah menjadi artis.

Sosok Fujianti Utami atau akrab disapa Fuji belakangan sukses mencuri perhatian.

Dia merupakan adik kandung dari mendiang Bibi Ardiansyah.

Namanya mulai dikenal luas setelah kepergian sang kakak dan Vanessa Angel akibat kecelakaan mobil beberapa waktu lalu.

Semenjak sang kakak dan Vanessa Angel meninggal, Fuji menjadi salah satu pihak yang setia menemani Gala Sky.

Selain Fuji, Vanessa dan Bibi juga memiliki adik, yaitu Mayang.

Berbeda dengan Fuji, Mayang beberapa waktu lalu baru saja mengcover lagu untuk mengenang kepergian sang kakak.

Bahkan video klip lagu tersebut sempat trending di YouTube.

Baca juga: Doddy Sudrajat Ingin Pisahkan Makam Vanessa Angel dengan Bibi, Faisal: Biarkan Mereka Sehidup Semati

Baca juga: Doddy Sudrajat dan Mayang Ingin Belikan Rumah untuk Gala Tanpa Ngemis, Marissya Icha: Buktikan!

Meski Fuji dan Mayang dikenal oleh khalayak ramai dengan cara berbeda, namun tak sedikit warganet menilai salah satu di antaranya akan pantas melanjutkan karier Vanessa Angel sebagai artis.

Mengenai hal ini, mantan manajer Vanessa Angel yakni Lidya akhirnya buka suara.

Lidya buka suara saat disuruh menaungi Fuji dan Mayang jadi artis. (YouTube Briz Entertainment)

Dalam salah satu tayangan di YouTube, Lidya diminta untuk memilih menaungi Fuji atau Mayang untuk menjadi artis.

Mengingat, Fujianti Utami dan Mayang sering viral di sosial media.

"Kalau disuruh pilih manajerin Fuji atau Mayang?" tanya seorang host kepada Lidya dikutip Tribun Style dari kanal YouTube Briz Entertainment, Jumat, 3 November 2021.

Mengenai hal ini, Lidya rupanya tak bisa memberikan pilihan untuk menjadi manajer Fuji dan Mayang.

Pasalnya, Lidya tidak melihat potensi adanya potensi di dirinya Fuji dan Mayang.

Halaman
123