TRIBUNSTYLE.COM - YG Entertainment ungkap status vaksinasi Lisa BLACKPINK, begini kondisi terkini setelah dinyatakan positif Covid-19.

Salah satu member dari girl group BLACKPINK yakni Lisa, dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.

Informasi itu disampaikan langsung oleh pihak agensi yang menaungi BLACKPINK, YG Entertainment.

Lisa dinyatakan positif terinfeksi COVID-19 pada hari Rabu, 24 November 2021.

Setelah Lisa dinyatakan positif COVID-19, tiga member Blackpink yang lain yakni Jisoo, Rosé, dan Jennie langsung menjalani test PCR.

Pada hari ini, Kamis, 25 November 2021, YG Entertainment merilis pernyataan yang berisi informasi bahwa Jisoo, Rosé, dan Jennie dinyatakan negatif COVID-19. 

Baca juga: Penggemar Runutkan Jadwal BLACKPINK Sebelum Lisa Terkonfirmasi Covid-19: Dari Mana Ia Tertular?

Baca juga: Lisa BLACKPINK Dinyatakan Positif Covid-19, YG Entertainment Ungkap Kondisi Jisoo, Jenny, dan Rose

Sementara itu untuk Lisa sendiri, meski mendapat hasil positif, kondisinya dipastikan baik-baik saja.

"Lisa mendapat informasi tentang diagnosisnya yang telah terkonfirmasi pada 24 November, sebelum membuat konten video.

Kondisi kesehatan Lisa dalam keadaan baik, dan dia tak memperlihatkan gejala khusus," kata pihak YG Entertainment, dikutip Tribun Style dari Soompi, Kamis, 25 November 2021.

Selain kabar tersebut, YG Entertainment juga juga mengungkap status vaksinasi keempat anggota BLACKPINK. 

"Keempat anggota BLACKPINK telah melakukan vaksinasi Covid-19 secara lengkap, dan perusahaan serta para artis sangat menjaga kesehatan dan keamanan kami, dengan menjalahi tes secara rutin," beber pihak YG Entertainment.

Mengakhiri penjelasannya, YG Entertainment tak lupa mendoakan agar Lisa segera lekas pulih dari Covid-19.

YG Entertainment juga memastikan komitmennya atas kesehatan para artis mereka. 

"Kami mendoakan Lisa sembuh dengan cepat, dan kami akan terus bekerja sama dengan petugas kesehatan yang berwenang dalam investigasi epidemologi.

Dan melakukan semua cara yang bisa diambil untuk mencegah penyebaran Covid-19," tutupnya.