Film eksorsisme era Joseon ini sangat dinanti sebelum tayang, tetapi terlibat dalam kontroversi distorsi sejarah Korea melalui detail yang berkaitan dengan Raja Taejong atau Pangeran Chung Nyung.
Selain itu, drama tersebut membuat marah pemirsa Korea dengan menggunakan berbagai alat peraga, kostum, dan makanan yang berhubungan dengan budaya Tiongkok.
Joseon Exorcist harus berhenti tayang bahkan setelah menyelesaikan 80% pembuatan film.
Penggunaan alat peraga gaya Cina membuat marah penonton dan memicu gelombang boikot.
Mengenai masalah ini, SBS merilis pernyataan permintaan maaf dan mengumumkan bahwa drama akan ditunda untuk mengedit konten.
Namun, netizen Korea kadung geram, pada akhirnya Joseon Exorcist dibatalkan penayangannya setelah 156.000 orang menandatangani petisi.
5. Snowdrop
Snowdrop akan segera tayang di bulan Desember 2021.
Namun, kontroversi Snowdrop telah terjadi meski belum memulai syuting.
Pasalnya, drama ini berlatar belakang Gerakan Demokrasi 1987.
Awal tahun ini, ketika sinopsis film bocor, banyak penonton menuntut agar film tersebut dihentikan karena terlalu mengganggu sejarah Korea.
Mereka mengklaim bahwa kru profuksi berusaha mempercantik peristiwa sejarah dengan cinta yang indah dari pemeran utama pria dan wanitanya.
Bahkan, muncul petisi yang telah ditandatangani 100.000 warga untuk membatalkannya.
Kemudian, JTBC mengeluarkan pernyataan bahwa Snowdrop tidak mendistorsi sejarah dan ini adalah drama humor noir.
Terjalin dengan plot satir adalah cinta yang menggebu-gebu dari anak muda yang selalu berusaha untuk berjuang dan berkorban demi cinta sejati.
(Tribunstyle.com/Tsania)
Baca artikel lainnya tentang Hiburan Korea di sini..