Kemudian, penyanyi opera itu menjelaskan teknik dan betapa mulisnya transisi vokal V BTS.

"Selanjutnya, ketika dia bernyanyi, dia memanfaatkan suara dada yang dalam, suara kepala, suara campuran dan falsetto dengan sangat baik, menggambar pada suara baritonnya yang manis, menghasilkan transisi yang begitu halus sehingga Anda tidak akan menyadari seberapa luas jangkauannya dari mendengarkan biasa.

Saya pikir itulah yang membuatnya luar biasa. Suaranya tidak membuat Anda memperhatikan seberapa tinggi dan rendahnya suara itu.

Dia memiliki kontrol suara yang sangat bebas stres sehingga pendengar tidak menyadarinya," kata penyanyi opera tersebut.

Suara serbaguna Taehyung dan pengetahuan musiknya juga menuai pujian.

"Saya juga melihat video dia menyanyikan Nessun Dorma dari Puccini's Turnadot dan Lascia ch'io pianga dari Handel's Rinaldo.

Dia juga berlatih biola dan terompet dan memainkan jazz untuk para penggemarnya di VLive.

Genre mendiversifikasi repertoar ekspresifnya," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, ARMY menjuluki V BTS sebagai Raja Ekspresi.

Penyanyi opera Jepang itu tampaknya setuju dengan hal tersebut.

Menurutnya, Taehyung memiliki kemampuan untuk terhubung dengan penonton melalui suara dan ekspresinya.

"Suatu saat suaranya seperti bisikan, kemudian berdering penuh dengan emosi, berenang, mengambang saat dia mengubah ekspresinya.

Saya percaya bahwa kekuatan ekspresif yang sangat bebas dalam dirinya.

Ketika dia tampil live, itu seperti ada sesuatu yang merasukinya, dan aku terpesona setiap saat," kata penyanyi opera itu.

V BTS dengan suara bariton miliknya membuktikan bahwa ia salah satu penyanyi terbaik yang mendapat pujian dari kritikus dan artis di seluruh dunia.

(TribunStyle.com/Gigih Panggayuh).

Baca artikel seputar BTS lainnya di sini