TRIBUNSTYLE.COM - Inilah bacaan doa masuk rumah yang benar dengan adab masuk rumah bagi seorang muslim.
Islam adalah agama yang sempurna dan mengajarkan umatnya untuk berperilaku baik dalam kehidupan sehari-hari.
Rasulullah SAW memberikan contoh beraktivitas mulai dari kita membuka mata hingga kembali memejamkan mata.
Dalam hidup, seorang muslim dianjurkan untuk melakukan kegiatannya sesuai dengan adab yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.
Semisal adab tidur, makan dan minum, saat di kamar mandi, berpakaian bahkan saat bertamu atau menjenguk orang sakit.
Baca juga: 5 Orang yang Doanya Diijabah oleh Allah SWT, Musafir dalam Perjalanan hingga Pemimpin yang Adil
Baca juga: Termasuk Allahumma Shoyyiban Nafi’an, Bacalah Doa Ini Ketika Turun Hujan, Panen Berkah dan Pahala
Tak hanya itu, saat memasuki rumah, seseorang juga harus mengetahui adab yang diajarkan oleh Rasulullah SAW.
Selain adab, muslim juga perlu memahami doa yang tepat di setiap kegiatan agar mendapat berkah dan Ridha Allah SWT.
وَقَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: {لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ}.
Nabi saw. bersabda, “Tidak ada sesuatu pun yang lebih mulia di sisi Allah ta’ala dari pada doa.” Hadis ini diriwayatkan oleh imam Ahmad, imam Al-Bukhari, imam At-Tirmidzi, imam An-Nasa’i dari sahabat Abu Hurairah r.a. dengan sanad-sanad yang shahih.
Berikut doa dan adab seorang muslim saat masuk ke dalam rumah.
Doa masuk rumah
1. Doa menyebut nama Allah
Dari Jabir bin ‘Abdillah, ia pernah mendengar Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا دَخَلَ الرَّجُلُ بَيْتَهُ فَذَكَرَ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ وَعِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ لاَ مَبِيتَ لَكُمْ وَلاَ عَشَاءَ. وَإِذَا دَخَلَ فَلَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ دُخُولِهِ قَالَ الشَّيْطَانُ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ. وَإِذَا لَمْ يَذْكُرِ اللَّهَ عِنْدَ طَعَامِهِ قَالَ أَدْرَكْتُمُ الْمَبِيتَ وَالْعَشَاءَ
Artinya : “Jika seseorang memasuki rumahnya lantas ia menyebut nama Allah saat memasukinya, begitu pula saat ia makan, maka setan pun berkata (pada teman-temannya), “Kalian tidak ada tempat untuk bermalam dan tidak ada jatah makan.” Ketika ia memasuki rumahnya tanpa menyebut nama Allah ketika memasukinya, setan pun mengatakan (pada teman-temannya), “Saat ini kalian mendapatkan tempat untuk bermalam.” Ketika ia lupa menyebut nama Allah saat makan, maka setan pun berkata, “Kalian mendapat tempat bermalam dan jatah makan malam.” (HR. Muslim no. 2018).