JADWAL Puasa Ayyamul Bidh November 2021, Ust Adi Hidayat Ungkap Niat Berbarengan Puasa Senin Kamis

Penulis: Triroessita Intan
Editor: Dhimas Yanuar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jadwal puasa Ayyamul Bidh bulan November 2021

TRIBUNSTYLE.COM - Berikut jadwal sekaligus keutamaan puasa Ayyamul Bidh November 2021, Ustaz Adi Hidayat jelaskan niat berbarengan puasa Senin Kamis.

Puasa Ayyamul bidh bulan November jatuh pada tanggal 13,14, dan 15 Rabiul Akhir 1443 Hijriah atau bertepatan dengan tanggal 18,19, dan 20 November 2021.

Tanggal 18 November 2021 juga bertepatan dengan hari Kamis, di mana umat muslim sekaligus dapat menjalankan puasa Senin Kamis.

Lalu bagaimana keutamaan dan niat jika menjalankan dua puasa Ayyamul Bidh dan Senin Kamis secara bersamaan?

Kita menegtahui jika puasa Senin Kamis dan Ayyamul Bidh memiliki keutamaan yang berbeda. 

Baca juga: 2 Surat yang Diamalkan Nabi SAW saat Sholat Fajar, Lebih Baik Dikerjakan di Rumah Ketimbang Masjid

Baca juga: Jangan Terlewat Amalan Dzikir Malam, Dibaca Setelah Sholat Magrib, Jaga Diri dari Hal Tak Diinginkan

Lantas bagaimana niat yang harus dipanjatkan kepada Allah SWT, berikut penjelasan ustaz Adi Hidayat. 

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Dari ‘Aisyah Radhiallahu anha, ia mengatakan, “Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam sangat antusias dan bersungguh-sungguh dalam melakukan puasa pada hari Senin dan Kamis”. (HR. Tirmidzi, an-Nasa-i, Ibnu Majah, Imam Ahmad).

(HR. At Tirmidzi dan lainnya).

Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh

Anjuran puasa Ayyamul Bidh sebagaimana dijelaskan berdasarkan dalil hadist shahih dan hasan.

Diriwiyatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu.

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178).

Hadis ini juga disampaikan HR Bukhari.

Halaman
1234