Organisasi tersebut tergabung dalam 3 federasi organisasi yaitu Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO), Persatuan Pandu Puteri Indonesia (POPPINDO), dan Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia (PKPI).
Namun, menyikapi kelemahan yang ada, maka ketiga federasi tersebut bergabung menjadi satu membentuk Persatuan Kepanduan Indonesia (PERKINDO).
Pada tanggal 14 Agustus 1961, secara resmi gerakan Pramuka diperkenalkan ke seluruh rakyat Indonesia.
Tidak hanya di Jakarta, namun juga ditempat penting seluruh Indonesia.
Di Jakarta, terdapat apel besar yang diikuti oleh 10.000 anggota Gerakan Pramuka yang dilanjutkan dengan pawai di depan Presiden dan berkeliling Jakarta.
Peristiwa perkenalan yang terjadi pada tanggal 14 Agustus 1961 ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Pramuka yang setiap tahun diperingati oleh seluruh anggota Gerakan Pramuka Indonesia.
Kata Pramuka merupakan singkatan dari Praja Muda Karana, yang memiliki arti Jiwa Muda yang Suka Berkarya.
Tapi sebelum singkatan ini ditetapkan, kata Pramuka asalnya diambil oleh Sultan Hamengkubuwono IX dari kata Poromuko yang berarti pasukan terdepan dalam perang.
Makna tepuk Pramuka
Tepuk Pramuka biasa dilakukan di sela-sela kegiatan atau ketika istirahat sebagai penyemangat dalam kegiatan Pramuka.
Tepuk ini biasanya dimulai dengan aba-aba dari pembina.
Lalu peserta kegiatan Pramuka akan melakukan tepuk Pramuka.
Tepuk Pramuka terdiri dari 13 kali tepukan jika dijumlah.
Nggak percaya? Coba saja.
Angka 13 dalam tepuk Pramuka melambangkan jumlah dari Tri Satya (3) dan Dasa Dharma (10).