Alhamdulillah aku yakin Allah akan beri rezeki aku yang baik dan berbeda," ujar Nabilah.
Tak sampai di situ, wanita kelahiran Jakarta itu juga menceritakan alasan lain terkait keputusannya untuk berhijab.
Nabilah pun mengakui bahwasanya dirinya saat ini sangat takut akan kematian.
Hal itu ditandai beberapa waktu lalu, ketika saudara dari Nabilah ada yang meninggal dunia.
Nabilah pun mulai berpikir akan kematian yang kapan pun bisa datang.
"Aku sempat mikir, 'ya Allah waktu dan umur enggak ada yang tahu kapan kita dipanggil.'
Ya Allah baik kasih aku kehidupan, napas, melihat matahari, kumpul keluarga, itu semua bentuk rasa sayang Allah ke aku," ucapnya.
Karena merasa disayang oleh Tuhan, wanita kelahiran 11 November 1999 itu mulai sadar, dia harus bisa memperbaiki hidupnya sebelum tutup usia.
"Kenapa aku enggak bisa berubah lebih baik buat Allah.
Jadi karena aku takut umur enggak ada yang tahu, besok aku bisa dikasih hidup apa enggak ya sudah, langkahku berubah menjadi lebih baik," jelasnya.
Setelah memulai mencoba berhijab, Nabilah Ayu tak menampik banyak sekali godaan dan cobaan.
Namun, dia tetap mencoba mencari ilmu lewat kajian-kajian televisi.
"Aku sering dengerin kajian dari ustad dari tv, setiap orang yang hijrah akan ada cobaan tapi balik lagi, kalau kita niat pasti Allah mudahkan.
Ya insya Allah selamanya berhijab dan hijrah di jalan Allah," tandas Nabilah Ayu.
Percaya Diri Foto dengan Mengenakan Hijab