BCL selalu teringat saat malam Ashraf pergi untuk selama-lamanya.

"Terus tiap kali gue merem, kan itu nyata itu ada terus gitu momennya. Setiap kali gue merem itu, keluar lagi series-nya apa yang terjadi malam itu," terangnya. 

"Gue akan bangun dulu, gue tenangin diri gue.

Gue napas, gue belajar breathing juga gimana caranya gue tenang dengan pegang tangan nyokap sama anak gue. Gue coba tidur, nanti itu terjadi lagi, ya gue bangun lagi, napas lagi gitu," jelasnya. 

Lebih lanjut, wanita 37 tahun ini juga merasa terhubung dengan mendiang sang suami kala ia tengah beribadah. 

"Gue berusaha untuk aku merasa terhubung dengan Tuhan dan gue menikmati proses gue beribadah. Karena gua merasa Ashraf itu sama Allah gitu sekarang.

Setiap kali gue bisa menemui Allah dalam doa gue dalam ibadah gue, Ashraf ada di situ, di situ momen gue sama Ashraf di situ juga," bebernya. 

BCL berusaha ikhlas dan tegar demi bisa melanjutkan hidup bersama dengan putra sematawayangnya, Noah Sinclair. 

"Kita melakukan ini bersama-sama dan kita dalam hal ini bersama-sama, kamu gak sendirian," terangnya mengingat perkataan pada sang putra. 

Tak hanya itu, Unge selalu curhat tiap kali ia mengunjungi makam. 

BCL tak pernah lupa menitip pesan agar sang suami bisa di tempat yang terbaik tanpa memikirkan dirinya dan Noah. 

Unge yakin bahwa dirinya bisa mengatasi semuanya dengan baik.

"Dan gue juga inget setiap kali gue ke makam, omongan gue sama Ashraf cuman kayak 'Don't worry, enjoy your life'.

Gue cuman kayak 'Enjoy whatever you are right now'. Nikmatin, mudah-mudahan dia diberikan yang terbaik di sana, but dont worry about Noah and me we're okay, we're not okay, we're sad of course. 

Tapi kayak lu percaya deh sama gue, gue bisa melakukan ini, aku bisa menghandle segala sesuatu," pungkas BCL. 

Berikut video lengkapnya:

(TribunStyle.com/Heradhyta)

Baca artikel terkait Bunga Citra Lestari lainnya di sini>>