Pelajaran Sekolah

Mengenal Merkurius, Planet dengan Kecepatan Orbit Paling Tinggi di Tata Surya, Tak Memiliki Satelit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Planet Merkurius, planet terdekat dengan matahari yang tak memiliki satelit.

Hal ini menyebabkan Merkurius selalu mucul pada waktu fajar saat Matahari terbit dan disebut sebagai bintang fajar.

Merkurius adalah planet terkecil, terdekat dengan Matahari, dan terpadat kedua setelah Bumi dalam tata surya kita.

Merkurius juga tidak memiliki satelit, yang berarti tidak ada bulan pada Merkurius.

Baca juga: Mengenal Fenomena Aphelion, Jarak Terjauh Bumi dan Matahari Terjadi 1 Tahun Sekali, Ini Dampaknya

Perputaran dan Orbit Merkurius

Merkurius adalah planet dengan tahun yang pendek namun hari-harinya berlangsung sangat panjang.

Jika Bumi berotasi selama 1 hari, maka Merkurius membutuhkan waktu 59 hari untuk berotasi mengelilingi dirinya sendiri.

Adapun kala revolusi Merkurius hanyalah 88 hari, yang berarti satu tahun di Merkurius hanyalah 88 hari.

Dilansir dariĀ NASA Solar System Exploration, siang dan malam di Merkurius terjadi setara dengan 175,97 di Bumi.

Hal ini berarti satu kali siang dan malam di Merkurius setara dengan hampir dua tahun pada planet tersebut.

Ternyata pergantian siang dan malam hanya terjadi sekali tiap dua tahun di Merkurius.

Atmosfer

Tidak seperti Bumi yang memiliki atmosfer tebal, Merkurius memiliki atmosfer yang sangat tipis jika dibandingkan dengan planet lain dalam tata surya.

Hal ini dikarenakan jaraknya yang dekat dengan Matahari sehingga terus-menerus terpapar angin Matahari dalam jumlah besar yang merusak atmosfernya.

Dilansir dariĀ NASA Solar System Exploration, atmosfer tipis Merkurius tersusun atas oksigen, natrium, hidrogen, helium, kalium, dan uap air.

Namun ditemukan juga jejak dari karbon dioksida, argon, xenon, neon, dan krypton di atmosfernya.

Halaman
123