Sebuah studi tahun 2015 berjudul “Single-Component Versus Multicomponent Dietary Goals for the Metabolic Syndrome” menemukan bahwa diet kaya serat membantu orang menurunkan berat badan lebih banyak dan memperbaiki gejala sindrom metabolik.
Sindrom metabolik merupakan faktor risiko diabetes.
2. Makan protein lebih banyak
Tips kedua yakni sajikan makanan dengan protein tinggi yang cukup.
Protein tinggi juga jadi cara ampuh menurunkan berat badan lebih banyak.
Studi tahun 2014 berjudul “A high-protein diet for reducing body fat: mechanisms and possible caveats” menunjukkan bahwa protein dapat membantu orang merasa lebih kenyang sehingga mengurangi makan berlebihan.
Orang juga dapat membakar lebih banyak kalori ketika mereka makan protein.
Makanan kaya protein umumnya kaya nutrisi lain sehingga memungkinkan seseorang untuk mendapatkan berbagai macam nutrisi tanpa mengonsumsi banyak kalori.
Baca juga: 6 Manfaat Sarapan yang Tak Boleh Dilewatkan, Berat Badan Turun hingga Nutrisi Tubuh Terjaga
Baca juga: 4 RESEP Membuat Masakan Makaroni, Cocok untuk Sarapan di Rumah: Keju, Saus Jagung, Dikukus
3. Makan makanan utuh
Makan makanan utuh juga disarankan sebagai upaya menurunkan berat badan.
Coba ganti roti putih, pasta, dan bagel dengan pilihan gandum utuh.
Gandum utuh menawarkan nilai gizi lebih dan dapat mengurangi risiko beberapa jenis penyakit jantung.
Karena kaya akan serat, gandum dapat menurunkan berat badan dan mengurangi sembelit.
4. Hindari minuman manis