Reporter: Putri Asti

TRIBUNSTYLE.COM - Imam Darto bagikan cerita saat sang kakak dinyatakan meninggal akibat Covid-19. Sempat ditolak 4 rumah sakit karena IGD penuh.

Kabar duka beberapa waktu lalu tengah menyelimuti komika Imam Darto.

Diketahui, ia harus kehilangan sang kakak karena Covid-19.

Baru-baru ini, Imam Darto menceritakan perjuangannya membawa sang kakak ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Diceritakan Imam Darto, ia sempat membawa sang kakak ke empat rumah sakit namun ditolak.

Hal itu lantaran keempat rumah sakit tersebut sudah penuh menampung pasien Covid-19.

Baca juga: Selamat Jalan Untuk Selamanya, Imam Darto Berduka, Sang Kakak Meninggal Dunia Diduga Akibat Covid-19

Baca juga: Terungkap Alasan The Comment NET TV Pamit, Unggahan Imam Darto Soal Keluarga Banjir Tangis

Pada saat itu, Imam Darto mengatakan sang kakak dibawa oleh anaknya karena kebetulan kakaknya sedang tinggal di rumah anaknya tersebut.

“Kebetulan anaknya (yang membawa kakak), karena dia sedang tinggal di rumah anaknya,” beber Imam Darto, dikutip dari video yang diunggah di kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis, 8 Juli 2021.

Kepada Najwa Shihab, Imam Darto juga menceritakan riwayat penyakit yang diderita oleh sang Kakak yang sebelumnya mengidap stroke dan gula tinggi.

“Kondisinya sedang menurun dan dua minggu sebelumnya dirinya punya stroke dan gulanya tinggi,” ujarnya.

Gejala umum Covid-19 seperti batuk dan demam tidak muncul pada sang kakak.

Sehingga, dokter belum berasumsi ke Covid-19, melainkan sang kakak masih diduga menderita stroke.

“Hanya karena gejala ispanya seperti demam batuk tidak muncul meskipun dimonitor dokter setiap hari namun asumsinya masih ke stroke tersebut gak ada suspek Covid sama sekali,” tambahnya.

Baca juga: Bule Kanada: Siram WC Pakai Gayung Itu Wow, Imam Darto Dibuat Geleng Kepala Karena Alasannya

Baca juga: Selamat Jalan Untuk Selamanya, Imam Darto Berduka, Sang Kakak Meninggal Dunia Diduga Akibat Covid-19

Pada saat nafasnya tersengal dan di infus sudah tidak bisa kemudian dilarikan oleh anaknya kerumah sakit untuk segera diberikan penanganan.