Kecuali Anda berniat untuk bersodaqoh untuk berniat menutup aqiqah yang sudah lalu, bukan ibadah aqiqahnya, tapi sodaqohnya yang Anda lakukan. Maka itupun terpisah, lakukan sodaqoh di waktu yang lebih umum, dan dahulukan kurban di waktu yang bersamaan dengannya, yaitu waktu-waktu di awal Dzulhijjah, sampai dengan hari tasyriknya. " terangnya.
Pada bagian kesimpulan ustaz Adi Hidayat menegaskan jika seseorang memiliki rezeki berlebih bisa dipisahkan antara aqiqah dan kurban.
Hal ini lantaran dua hal tersebut adalah dua popok ibadah yang berbeda dan ketentuannya juga masing-masing.
Ia menganjurkan agar melakukan aqiqah terlebih dahulu sedangkan qurban bisa masuk di masa-masa berikutnya.
(TribunStyle.com/Triroessita)
Baca juga artikel terkait Idul Adha 1442 H di sini...