Doa Muslim

Doa Meminta Kesembuhan dari Sakit, Lengkap dengan 6 Adab Menjenguk Orang Sakit

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Doa meminta kesembuhan saat sedang sakit

Menguatnya mental orang yang sakit diharapkan bisa memberikan sugesti positif sehingga lebih cepat pulih. 

Dari Ibnu Abbas radliallahu ‘anhuma bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam pernah menjenguk seorang Arab badui, Ibnu Abbas melanjutkan; “Setiap kali beliau menjenguk orang sakit, maka beliau akan mengatakan kepadanya: “Tidak apa-apa, Insya Allah baik-baik saja.” Ibnu Abbas berkata; lalu aku bertanya; “Baik?!, tidak mungkin, sebab penyakit yang di deritanya adalah demam yang sangat kritis, yang apabila diderita oleh orang tua akan menyebabkannya meninggal dunia.” Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Kalau begitu, memang benar.”(HR Bukhari no 5224)

3. Memberikan yang diinginkan

ilustrasi memberi yang diinginkan orang sakit (freepik.com)

Baca juga: Ingin Segera Dapat Jodoh? Berikut Kumpulan Doa dan Amalan Agar Didekatkan dengan Belahan Jiwa

Baca juga: Doa Memakai dan Melepas Pakaian, Berikut 7 Adab Berbusana Menurut Islam, Tak Menyerupai Lawan Jenis

Hal ini pernah ditunjukkan oleh Rasulullah.

Pada kitab Sunan Ibn Majah menceritakan bahwa Rasulullah saw pernah menjenguk seorang lelaki kemudian beliau bertanya, “Apakah engkau menginginkan sesuatu? Mau kue?” lelaki itu menjawab “Ya”. Rasul SAW pun mencarikan kue untuknya.

Tentu hal ini bisa dilakukan jika memang kita mampu untuk memenuhi keinginan orang sakit tersebut. 

4. Menunjukkan kepedulian

Ketika menjenguk orang sakit, tunjukkan bahwa kita benar-benar peduli pada kondisinya. Tanyakan tentang perkembangan kesehatan dan hal lainnya untuk menunjukkan simpati kepadanya.

Dari Ibn Sinni Rasulullah saw. bersabda:

مِنْ تَمَامِ الْعِيَادَةِ أَنْ تَضَعَ يَدَكَ عَلَى الْمَرِيْضِ، فَتَقُوْلُ: كَيْفَ أَصْبَحْتَ؟ أَوْ كَيْفَ أَمْسَيْتَ؟

Di antara kesempurnaan menjenguk adalah engkau meletakkkan tangannya pada bagian tubuh orang yang sakit sambil bertanya,  “Bagaimana keadaanmu pagi ini? Atau bagaimana keadaanmu sore ini?

5. Melarang berharap kematian

Beberapa orang yang sakit biasanya akan lebih mudah mengalami putus asa sehingga lebih mengharapkan kematian datang menjemput.

Namun sebaiknya kita berikan nasihat untuk tidak menyerah dan berharap pada kematian.

Sebagaimana yang ditunjukkan Rasul ketiak mengunjungi pamannya,

“Wahai paman! Janganlah engkau mengharap kematian. Sebab bila selama ini engkau berbuat baik, kemudian (umurmu) ditangguhkan, maka itu adalah kebaikan yang ditambahkan kepada kebaikanmu dulu, dan itu baik bagimu. Bila selama ini engkau berbuat tidak baik, kemudian (umurmu) ditangguhkan, lalu engkau diberi kesempa- tan untuk bertaubat dari kesalahanmu, maka itu pun baik pula bagimu. Maka janganlah engkau mengharap kematian.” (HR. Ahmad dan Hakim)

6. Membawa buah tangan

Tak hanya datang untuk menjenguk, jika kita memiliki rezeki berlebih maka sebaiknya kita membawa hadiah atau buah tangan agar hatinya semakin senang.

Sebagaimana sabda Rasul dimana kita sebaiknya sering memberikan hadiah untuk mempererat persaudaraan.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, tahaadu tahaabbu, 

تَهَادَوْا تَحَابُّوا

“Salinglah memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai.” (HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrod, no. 594. Hadits ini dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam Al-Irwa’, no. 1601. Syaikh Musthofa Al-‘Adawi dalam catatan kaki Fiqh Al-Akhlaq menyatakan bahwa sanad haditsnya hasan dengan syawahidnya)

(TribunStyle.com/Putri Asti/Triroessita).

Baca juga artikel terkait dzikir dan doa harian di sini >>