Pemain Juventus berjuluk CR7 itu bahkan tak menggubris aksinya yang disorot kamera.
Pada mejanya, selain minuman soda, juga terdapat sebotol air mineral dalam kemasan transparan.
Sambil mengangkat botol tersebut, Ronaldo mengisyaratkan bahwa minum air putih lebih baik.
"Minumlah air, bukan Coke (Coca-cola)," tuturnya.
Sikap Ronaldo itu sontak menjadi buah bibir di jagat media sosial dan menjadi viral.
Pasalnya, produk minuman soda tersebut merupakan salah satu sponsor Euro 2020.
Pada umumnya, para bintang yang hadir dalam sebuah acara diminta untuk mempromosikan produk yang menjadi sponsor.
Namun, Cristiano Ronaldo seperti mengabaikan itu dan lebih memilih mengampanyekan gaya hidup sehat.
Nama Ronaldo pun sempat menjadi trending di Twitter tak lama setelah video tersebut viral.
Saham Coca-Cola Anjlok setelah Aksi Ronaldo Viral
Sementara itu, buntut aksi Cristiano Ronaldo tersebut memiliki dampak negatif bagi Coca-Cola.
Jelas saja, sosok Ronaldo sebagai megabintang di dunia sepak bola tentu memberikan dampak besar bagi publik.
Melansir Marca, saham Coca-Cola pun turun dari 56,10 dolar menjadi 55,22 dolar.
Hal itu berarti bahwa nilai perusahaan turun dari 242 miliar dolar menjadi 238 miliar dolar.
Dengan demikian, Coca-Cola diklaim mengalami kerugian sekitar 4 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar 57 triliun rupiah.
Itu hanya karena tindakan kecil dari Cristiano Ronaldo.
UEFA sendiri belum memberikan respon mengenai tindakan CR7 ini.
Secara regulasi, tindakan Ronaldo tidak diatur secara spesifik di regulasi UEFA.
Adapun Coca-Cola sendiri telah menjadi sponsor resmi UEFA sejak 1987. (TribunStyle.com/Gigih Panggayuh)
#CristianoRonaldo #CR7 #Coca-Cola #Euro2020