Zhao yang tidak terima lantas menanyakan kepada staf rumah sakit tentang penemuannya.
Sayangnya, dia hanya diberitahu bahwa itu adalah prosedur normal.
Selain itu staf rumah sakit juga mengklaim Zhao telah memberi persetujuan dengan menandatangani perjanjian yang menyebutkan "tulang rawan untuk operasi hidung" akan digunakan.
Zhao mengatakan kepada outlet berita China The Paper dirinya telah berkonsultasi dengan beberapa ahli bedah plastik.
Semua ahli memastikan bahwa tulang rawan dari belakang telinga biasanya digunakan untuk prosedur rinoplasti, karena tidak memengaruhi penampilan pasien.
Namun juru bicara dari Rumah Sakit Angel Wing mengatakan tulang rawan dari bagian belakang daun telinga dapat menyebabkan atrofi telinga.
Wanita berusia 31 tahun itu dilaporkan menuntut pengembalian uang penuh, kompensasi finansial serta operasi baru untuk memperbaiki telinganya.
Zhao mengeluh dia malu dengan tampilan telinganya, dan dia bahkan tidak dapat menggunakan ear bud.
Konflik Zhao dengan rumah sakit Chengdu telah mengakibatkan pertengkaran sengit yang harus diintervensi oleh polisi.
Untuk saat ini, masalah tersebut masih belum terselesaikan. (*)