Sedangkan untuk kemeja batik yang digunakan sang ayah, Didit Jasmedi R Irawan, dijelaskan Didiet bahwa itu adalah motif batik Pisan Bali.

"Ayahmu memakai motif batik yaitu Pisan Bali.

Pisan Bali bisa diartikan dari boso jowo artinya Pisan: satu, Bali: kembali, jadi bisa diartikan satu (doa) yang dibaca berulang kali," ulasnya.

Sementara itu, kain batik yang digunakan sang mama, Mauren Jasmedi, merupakan kain batik dengan motif Sawunggaling.

Baca juga: Berkebaya Merah, Maudy Ayunda Umumkan Lulus S2 dari Stanford University, Selamat!

Motif itu memiliki makna kekuatan dan ketegaran.

Lalu, adik Maudy diketahui memakai kain batik bermotif Babon Angrem yang bermakna penuh harapan kasih sayang.

Di akhir keterangannya, Didiet mengaku bangga hingga terharu karena bisa menjadi salah satu orang yang pilihan di hari bahagia Maudy Ayunda.

"Mama memakai kain batik tulis motif Sawunggaling yang bermakna kekuatan dan ketegaran yang indah.

Adikmu dan kamu memakai kain batik tulis motif Babon Angrem, yang memiliki arti doa dan harapan penuh sayang.

"Mod, kamu yang lulus tapi kami semua yang terharu.

Semoga manfaat kelulusanmu bisa dirasakan oleh banyak orang. Kami bangga sekali Mod.

"Terus bersinar.

Dan terima kasih utk kepercayaanmu dan keluarga.

Terima kasih atas dukungannya hari ini banyak pembatiknya yang berbahagia juga melihatnya," tutupnya, dikuyip dari Tribunnews.com, Cerita Didiet Maulana soal Kebaya yang Digunakan Maudy Ayunda saat Jalani Prosesi Wisuda S2.

Dikutip melalui sosial media pribadi Maudy Ayunda ia mengumumkan hari bahagianya tersebut.